TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vandalisme Kritik Pemerintah di Solo Dihapus, Gibran Sediakan Tempat

Minta pelaku DM langsung, boleh pakai akun palsu kalau malu

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Larasatu Reya)

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merespon adanya vandalisme kritik pemerintah yang terjadi di sepanjang jalan Kusumoyudan, Pringgading, Banjarsari, Surakarta. Gibran meminta kepada pelaku vandalisme bisa menyampaikan kritik langsung kepada dirinya.

Baca Juga: Viral Kaesang Pasang Baliho Siap RI 1, Gibran: Itu Promosi

1. Minta pelaku hubungi dirinya lewat media sosial

Vandalisme kritik pemerintah di Solo dihapus (IDN Times/Larasati Rey)

Saat ditemui IDN Times, Gibran mengatakan jika dirinya membuka komunikasi bagi siapa saja termasuk para pelaku vandalisme pengkritik pemerintah di Kota Solo. Pihaknya bahkan meminta pelaku vandalisme untuk mengubungi dirinya langsung melalui media sosial soal aduan yang dikeluhkan.

"Silahkan kritikan terkiat PPKM silahkan. Nanti WA (Whatsapp) atau lewat ULAS, DM (Direct Messager) Instagram pakai akun palsu kalau malu," katanya.

2. Pemkot Solo tidak antikritik

Vandalisme kritikan pemerintah di Kota Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut Gibran menyebut jika tidak antikritik, terlebih kritikan yang ditujukan kepada pemerintah dan dirinya.

"Saya tidak antikritik kalau ada kritikan sampaikan ke saya, jangan vandalisme itu kan rumah orang," tegasnya.

Baca Juga: Vandalisme Kritik Pemerintah di Solo, Gibran: Kalau Ngeluh Temui Saya

Berita Terkini Lainnya