TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Buruk, Petani Bawang Merah di Pati Merugi

Bawang merah cepat membusuk

Ilustrasi petani panen bawang merah. IDN Times/Istimewa

Pati, IDN Times - Dampak dari cuaca ekstrem belakangan ini turut dirasakan oleh para petani bawang merah di Kabupaten Pati. Hal ini dikarenakan sejumlah harga bawang merah mengalami penurunan yang drastis. 

Baca Juga: Tanggul di Puncel Jebol, Bupati Pati Instruksikan Langsung Perbaiki 

1. Harga bawang merah turun jadi Rp10 ribu perkilogram

IDN Times/Istimewa

Jika sebelumnya harga bawang mencapai Rp28 ribu. Kini harga bawang merah diangka Rp10 ribu perkilo.

Salah satu petani bawang merah di Kecamatan Wedarijaksa Ngatawi mengungkapkan, harga bawang merah saat ini dikisaran hanya belasan ribu saja. Seperti bawang merah dengan ukuran tanggung dijual Rp10 ribu perkilogram.

"Lalu ukuran besar harganya Rp13 ribu dan ukuran super croos Rp15 ribu perkilogram," kata dia, Selasa (14/1).

2. Dampak cuaca buruk belakangan ini

Hujan Deras dan Puting Beliung di Sulawesi Selatan (Dok. BNPB)

Penurunan harga ini, lanjut dia karena dampak cuara ekstrim seperti ini. Karena dengan kondisi hujan seperti ini bawang merah akan cepat membusuk. Jika tidak segera dijual petani akan merugi lebih banyak, karena bawang merah akan cepat membusuk.

"Karena petani pengen cepet laku. Sehingga stok bawang merah banyak. Sehingga harganya menurun," ungkap dia.

Belum lagi, kata dia saat musim hujan seperti ini banyak penyakit dan jenis penyakit hama. Akibatnya panennya tidak sempurna.

"Ditambah lagi, kami juga takut jika nanti bawang merah kami terendam banjir," jelas dia.

Baca Juga: Wilayah Kecamatan Kayen Pati Diterjang Banjir Bandang

Berita Terkini Lainnya