TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak ada Riwayat Perjalanan dan Kontak Pasien, 5 Orang Positif COVID-19

Sebelumnya dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif

healthday.com

Kudus, IDN Times - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Kudus bertambah enam orang. Lima kasus diantaranya tidak memiliki riwayat perjalanan ataupun kontak dengan orang positif corona.

Baca Juga: Sudah Empat Korban COVID-19 Meninggal, Jalan di Kudus Diblokade

1. Tambah enam kasus positif corona

Seorang warga melihat perkembangan kasus corona di seluruh dunia via laman daring (IDN Times/Prayugo Utomo)

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi mengatakan, ada tambahan kasus positif di Kudus per hari Sabtu (2/5). Tambahan kasus sebanyak enam orang terkonfirmasi positif virus corona.

"Tambahan 6 kasus positif," kata dia, Sabtu (2/5) malam.

Pertama, adalah seorang pasien laki-laki berusia 53 tahun. Pasien ini masuk di RS Mardi Rahayu Kudus pada 22 April 2020. Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan penderita COVID-19 tidak berdasar.

2. Lima kasus tak miliki riwayat kontak dan perjalanan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim lakukan rapid test on the spot. Dok. Humas Pemprov Jatim

Berikutnya seorang perempuan berusia 42 tahun. Pasien ini berdomisili Kecamatan Jati. Masuk di RS Mardi Rahayu pada 2 Mei 2020. Riwayat perjalanan maupun kontak tidak ada.

"Kasus ketiga ada seorang laki-laki berusia 51 tahun. Tingal di Kecamatan Kota. Masuk di RS Mardi Rahayu pada tanggal 2 Mei 2020. riwayat perjalanan dan kontak tidak ada," ujar dia.

Kasus keempat merupakan seorang perempuan berusia 52 tahun. Domisili Kecamatan. Masuk di RS Mardi Rahayu pada 2 Mei 2020. Riwayat perjalanan dan kontak tidak ada.

Kasus kelima seorang laki-laki berusia 67 tahun asal Kecamatan Jati. Masuk di RSUD Kudus pada 27 April 2020 dengan penyakit penyerta. Rujukan dari RS Aisyah. Riwayat perjalanan maupun kontak tidak ada.

Baca Juga: Bertahan 40 Hari, Bayi yang Dilahirkan PDP COVID-19 di Kudus Meninggal

Berita Terkini Lainnya