Karena COVID-19, Anggaran Pilkada Purbalingga Butuh Tambahan Rp23,7 M
Hari Ini tahapan Pilkada dimulai, KPU aktifkan PPK dan PPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PurbaIingga, IDN Times - Setelah penundaan akibat pandemi COVID-19, tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 kembali dimulai hari ini, Senin (15/6). Pilkada akan diselenggarakan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah kemungkinan transmisi virus corona selama tahapan berlangsung.
Baca Juga: Dana Pilkada Solo Naik Jadi Rp11 Miliar, KPU Minta Bantuan Pusat
1. Butuh tambahan anggaran Rp23,7 miliar
Untuk menyelenggarakan Pilkada sesuai protokol kesehatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PurbaIingga mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp23,7 miliar. Semula, anggaran Pilkada Purbalingga Rp45 miliar. Jika ditotal, angkanya nyaris menyentuh nominal Rp70 miliar.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Purbalingga Subeno mengatakan, pemerintah daerah tak akan sanggup menanggung seluruh kenaikan anggaran pilkada. Karena itu, ia berharap pemerintah pusat bisa membantu.
"Purbalingga masih diperlukan tambahan sekitar Rp23,7 miliar yang diajukan ke APBN dan Rp1 miliar dari APBD," ujar dia.
Baca Juga: Kisah Guru SD Purbalingga Mengajar di Saat Wabah, Rela Datangi Murid