17 Atlet ASEAN Para Games 2022 Terkonfirmasi Positif COVID-19
Sejumlah atlet renang Indonesia berswafoto di sela pertandingan pada ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022). Pada hari pertama pertandingan para-renang, tim renang Indonesia berhasil meraih total 23 medali dengan rincian 7 emas, 9 perak, dan 7 perunggu. (ANTARA/Aji Styawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 17 atlet ASEAN Para Games (APG) 2022 terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka yang dinyatakan terpapar virus corona berada di Solo dan Semarang.
1. Atlet yang positif ada di Solo dan Semarang
Pertandingan cabang olahraga renang di ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri, Senin (1/8/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Anggota Subbidang Kesehatan dan Farmasi Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc), Siti Wahyuningsih mengatakan, saat ini yang masih terpapar COVID-19 ada 17 orang, 14 ada di Solo dan tiga orang di Semarang.
“Sebanyak 17 orang tersebut terdiri dari atlet dan official. Sekarang ini seluruhnya dalam kondisi baik dan terus dipantau oleh tim kesehatan APG 2022,” ungkapnya melansir Antara, Selasa (2/8/2022).
Siti yang juga menjabat Kepala DKK Surakarta itu menjelaskan, mereka melakukan karantina lima hari, sudah sejak beberapa hari yang lalu.
“Artinya kalau sudah positif untuk kepentingan bersama harus putus interaksi dengan yang lain, isolasi di hotel," katanya.
Baca Juga: Positif COVID-19, 10 Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Gagal Tanding
2. Kasus 10 atlet positif di Semarang sudah sembuh
Kalangan pelajar hingga mahasiswa memberi dukungan ke perenang difabel yang berlaga di ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jati Diri Semarang, Senin (1/8/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Editor’s picks
Disinggung mengenai sepuluh kasus sebelumnya, dikatakannya, saat ini sudah dinyatakan negatif COVID-19 sehingga bisa menjalankan aktivitas kembali secara normal.
"Sepuluh yang di Semarang itu sudah sembuh," katanya.
Sementara itu, meskipun saat ini seluruh atlet maupun official yang terpapar COVID-19 dalam kondisi baik dan tanpa gejala, pihaknya tetap menyediakan rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Ada RS dr Moewardi, PKU, dan JIH. Tapi rujukan utama di Moewardi, kalau perlu penanganan medis lebih lanjut saya kirim ke Moewardi," jelasnya.
3. Harus jalani isolasi selama 5 hari
Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Terkait kondisi tersebut, Sekretaris Jenderal Inaspoc Rima Ferdianto mengatakan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan, setiap yang terpapar COVID-19 harus menjalani isolasi selama lima hari untuk kemudian baru bisa mengulangi tes usap.
"Kalau sudah negatif langsung bisa ikut main lagi, untuk pemain Indonesia (yang terpapar COVID-19) ada dari atletik," katanya.
Siti menambahkan, jika hingga selesai pelaksanaan APG 2022 atlet tersebut masih menjalani isolasi maka dinyatakan kalah WO atau walk over.
"Itu sudah konsekuensinya, kalau pelaksanaan APG tetap selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," tandasnya.
Baca Juga: Hasil ASEAN Para Games 2022: Cabor Renang Raih 10 Emas, 11 Perak, 10 Perunggu
