24 Jam, Kasus COVID-19 Semarang Tambah 114 Positif dan 188 Meninggal
Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (28/6/2021) pukul 18.00 WIB, selama 24 jam jumlah kasus COVID-19 meroket tajam baik kasus positif maupun meninggal. Per hari itu, ada 114 kasus baru pasien positif dan 188 pasien meninggal akibat virus corona di Kota Semarang.
1. Pasien positif ber-KTP Semarang yang masih dirawat 1.537 kasus
Ilustrasi petugas medis berada di dalam ruangan Respiratory Intensive Care Unit. (ANTARA FOTO/Ampelsa)Per hari tersebut, kasus aktif virus corona sudah mencapai 2.131 pasien. Jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah kembali mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.017 kasus menjadi 2.131 kasus.
Kini dari jumlah 2.131 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di Semarang, sebanyak 1.537 pasien merupakan warga KTP Semarang dan 594 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 53.427 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 42.241 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Membludak! Keluarga Temani Pasien COVID-19 di Tenda Darurat RS Tugu Semarang
2. Angka kematian COVID-19 tembus 3.894 kasus
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN TimesEditor’s picks
Angka kematian virus corona sudah tembus 3.894 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.796 kasus menjadi 3.894 kasus. Praktis, sampai Senin (28/6/2021) ada 188 pasien meninggal akibat COVID-19.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena virus corona mencapai 2.571 orang. Sedangkan, sebanyak 1.323 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 47.402 kasus. Per hari ini ada 1.499 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 45.903 kasus menjadi 45.903 kasus. Sebanyak 38.133 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 9.269 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di Semarang mencapai 490 orang
Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 490 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan. Per Senin (28/6/2021) ada 52 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga periode tersebut telah mencapai ada 299 kasus.
Baca Juga: Banyak Kena COVID-19, Layanan Publik Disetop, ASN Semarang Takut Kerja
