Antisipasi PMK, Jeroan Hewan Kurban Direbus Sebelum Dibagikan 

Panitia penyembelihan Iduladha memilih hewan kurban

Semarang, IDN Times - Sejumlah permukiman warga tetap melaksanakan penyembelihan hewan kurban di tengah merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) saat Hari Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022). Sebagai antisipasi panitia kurban merebus terlebih dahulu jeroan sapi dan kambing sebelum dibagikan kepada warga dan masyarakat yang membutuhkan.

1. Panitia kurban antisipasi penyebaran virus PMK

Antisipasi PMK, Jeroan Hewan Kurban Direbus Sebelum Dibagikan Panitia kurban Masjid Ash Siddiq Perumahan Pasadena Semarang melakukan penyembelihan hewan kurban saat Hari IdulAdha 1443 Hijriyah, Minggu (10/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Seperti di permukiman RW 5 Perumahan Pasadena, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan Semarang. Panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Ash Siddiq mengantisipasi agar tidak terjadi penyebaran virus PMK.

Panitia kurban, Mugiyanto mengatakan, antisipasi yang dilakukan pihaknya untuk mewaspadai penyebaran virus PMK dimulai dari pembelian hewan kurban hingga pembuangan limbah penyembelihan.

‘’Karena di lingkungan ini warga berkurban ada yang beli hewan kurban sendiri ada yang dibelikan oleh panitia, maka kami yang menjalankan amanah membelikan harus selektif. Kami memilih penjual yang punya surat kesehatan hewan (SKH) dan memastikan hewan sehat,’’ ungkapnya saat ditemui IDN Times, Minggu (10/7/2022)

Baca Juga: Ini Aturan Berkurban Saat Idul Adha di Semarang, Antisipasi Virus PMK 

2. Jeroan hewan kurban direbus 30 menit

Antisipasi PMK, Jeroan Hewan Kurban Direbus Sebelum Dibagikan Panitia kurban Masjid Ash Siddiq Perumahan Pasadena Semarang melakukan penyembelihan hewan kurban saat Hari IdulAdha 1443 Hijriyah, Minggu (10/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selanjutnya, dalam penyembelihan panitia juga memperhatikan aturan yang berlaku untuk mencegah PMK. Seperti memisahkan tulang, kelenjar getah bening dan daging. Merebus jeroan selama 30 menit sebelum dibagikan kepada masyarakat.

‘’Iya, ini jeroan langsung kami rebus 30 menit sebelum dikemas dan dibagikan ke warga dan masyarakat kurang mampu. Kami lakukan sesuai imbauan pemerintah yang berlaku,’’ tuturnya.

Pada tahun ini seiring melandainya kasus COVID-19 jumlah hewan kurban yang disembelih bertambah dibandingkan tahun kemarin. Tahun 2022, ada 9 ekor sapi dan 24 ekor kambing yang disembelih. Sedangkan, tahun 2021 lalu ada 10 ekor sapi dan 13 ekor kambing.

3. Warga antusias bisa kembali berkurban

Antisipasi PMK, Jeroan Hewan Kurban Direbus Sebelum Dibagikan Panitia kurban Masjid Ash Siddiq Perumahan Pasadena Semarang melakukan penyembelihan hewan kurban saat Hari IdulAdha 1443 Hijriyah, Minggu (10/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu, meski di tengah pandemik COVID-19 dan virus PMK, warga tetap antusias menyaksikan penyembelihan hewan kurban di masjid dekat tempat tinggalnya.

Salah satu warga, Arifman merasa senang bisa berkurban tahun ini dan menyaksikan langsung penyembelihan.

‘’Alhamdulillah, setelah dua tahun pandemik tidak berkurban tahun ini bisa lagi dan berbagi kepada sesama,’’ ujarnya.

Baca Juga: Merebak PMK, Permintaan Sapi di Jateng Tetap Stabil, Konsumen Beli Langsung ke Peternak

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya