ASN Kota Semarang Diteror Telepon Misterius, Imbas Dugaan Data Bocor?

BKKP Kota Semarang imbau ASN ubah password

Semarang, IDN Times - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang mengalami teror telepon misterius. Kejadian ini imbas dari dugaan kebocoran data yang terjadi pada ASN di seluruh Indonesia.

1. ASN terima panggilan telepon berkali-kali

ASN Kota Semarang Diteror Telepon Misterius, Imbas Dugaan Data Bocor?ilustrasi orang menerima telepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memastikan dugaan kebocoran data tersebut tak mengganggu layanan manajemen ASN, tetapi sebagian abdi negara di Kota Semarang justru menduga datanya bocor.

Mereka mengalami teror lewat panggilan telepon yang mengonfirmasi nama, hingga alamat lengkap. Telepon misterius itu terjadi berkali-kali dengan nomor yang berbeda.

Ketika dicek menggunakan aplikasi pelacakan, nomor-nomor tersebut teridentifikasi sebagai penipu. Peristiwa itu terjadi sebelum BKN mengeluarkan pernyataan dugaan kebocoran data ASN.

Salah seorang ASN Pemkot Semarang yang tak mau disebut namanya menuturkan, ia mendapat panggilan telepon sebanyak lima kali dari nomor yang tak dikenal.

Baca Juga: Kumpulkan ASN DLHK, Inspektorat Jateng Ingatkan Kerja Bebas Korupsi

2. Dikira ada teman jahil

ASN Kota Semarang Diteror Telepon Misterius, Imbas Dugaan Data Bocor?Ilustrasi ASN dan P3K Magetan dari semua OPD. IDN Times/ Riyanto.

"Awalnya saya mengira ada teman yang jahil. Namun, kok sampai lima kali telepon, saya curiga itu data bocor," ungkapnya, Senin (12/8/2024).

Hal itu disadari pegawai Pemkot Semarang tersebut usai BKN mengeluarkan pernyataan bahwa data ASN diduga mengalami kebocoran sehari setelahnya atau Minggu (11/8/2024). Secara otomatis, ia mengaitkan dengan teror telepon seluler tersebut.

"Untung saya bisa mengendalikan diri ketika ditelepon, saya tidak meladeni serius," katanya ASN Pemkot Semarang itu.

3. Penelepon tahu identitas pribadi ASN

ASN Kota Semarang Diteror Telepon Misterius, Imbas Dugaan Data Bocor?AI Generated Hacker (pixabay.com/illustrations/ai-generated-hacker-computer-scam-8259795/)

Hanya saja, ia khawatir bagi ASN yang menganggap telepon itu bukan penipuan. Pasalnya, dalam panggilan itu, peneror mengetahui nama lengkap, alamat lengkap, hingga data-data pribadi lainnya.

"Saya khawatir, ASN yang sudah sepuh itu mengonfirmasi yang disebutkan peneror. Bisa-bisa sampai memberikan pin ATM atau hal lain," imbuhnya.

Sementara, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang meminta seluruh ASN di lingkungan Pemkot Semarang untuk mengubah kata kunci atau password pada akun MyASN BKN masing-masing. Upaya ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan ke depannya.

"Tetapi setelah ganti password, MyASN saya malah tidak bisa diakses," ujarnya.

4. Belum ada temuan kebocoran data ASN di Semarang

ASN Kota Semarang Diteror Telepon Misterius, Imbas Dugaan Data Bocor?ilustrasi manajemen data (pexels.com/Mikhail Nilov)

Terpisah, Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono menyampaikan, data milik ASN yang disimpan BKN sudah aman. Hingga saat ini belum ada temuan kebocoran data ASN.

"Sebenarnya data yang disimpan oleh BKN sudah aman," ungkapnya.

Namun, BKPP Kota Semarang tetap mengimbau agar kurang lebih dari 21 ribu ASN di Kota Semarang memperbarui password MyASN BKN untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Sekda: ASN Jateng Harus Kerja Ikhlas dan Tuntas, Jangan Anti Kritik

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya