Belajar Tatap Muka di Jateng, Guru Divaksinasi, 140 Sekolah Disiapkan 

Uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan dalam 3 tahap

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama pada masa pandemik COVID-19 mulai 5-16 April 2021. Berbagai persiapan dilakukan mulai menyiapkan sekolah yang akan menerapkan uji coba hingga memvaksinasi para tenaga pendidik.

1. Sebanyak 454 guru di Kudus terima vaksinasi sebelum belajar tatap muka

Belajar Tatap Muka di Jateng, Guru Divaksinasi, 140 Sekolah Disiapkan ANTARA FOTO/Fauzan

Seperti di Kabupaten Kudus, menjelang pelaksanaan pembelajaran di sekolah para guru dari mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA dan SMK menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi itu dilakukan pada guru-guru di sekolah yang ditunjuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka, termasuk SMP 1 Jekulo, SMA 1 Bae, dan SMK Wisuda Karya.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Anik Fuad mengatakan, jumlah guru yang menjalani vaksinasi sesuai data ada 454 orang. Namun, angka itu kemungkinan akan bertambah.

"Kami perkirakan penambahannya bisa mencapai 500-an guru, sehingga sesuai dengan jumlah vaksin COVID-19 yang disediakan," katanya melansir dari Antara, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Semarang Mulai Juli, Ortu Siswa Minta Simulasi 

2. Ada 140 sekolah SMP hingga SMA/SMK disiapkan untuk belajar tatap muka

Belajar Tatap Muka di Jateng, Guru Divaksinasi, 140 Sekolah Disiapkan Ilustrasi. Penyemprotan desinfektan di sekolah-sekolah(IDN Times/Hilmansyah)

Adapun, sebelum pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka, dinas terkait juga mengecek penyiapan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka. Simulasi pembelajaran tatap muka di Kudus hanya akan dilakukan di sekolah-sekolah yang berada di zona hijau--daerah tanpa kasus COVID-19-- dengan persetujuan dari orang tua siswa.

Sementara, untuk uji coba pembelajaran secara tatap muka di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan Jateng menyiapkan sebanyak 140 sekolah dari jenjang SMP, SMA, dan SMK. Pembelajaran tersebut akan dimulai pada 5-16 April 2021

"Uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan di tingkat 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA yang ada di Jateng, sedangkan untuk tingkat SD, TK, dan PAUD ditunda atas dasar masukan dari sejumlah ahli, termasuk Ikatan Dokter Indonesia," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melansir laman jatengprov.go.id, Selasa (23/3/2021).

3. Pembukaan sekolah mempertimbangkan zona COVID-19

Belajar Tatap Muka di Jateng, Guru Divaksinasi, 140 Sekolah Disiapkan Ilustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Menurutnya, uji coba pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dengan ketentuan ketat yakni pihak sekolah dan orang tua siswa wajib melakukan protokol kesehatan mulai dari berangkat sekolah, di dalam sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing.

"Semua sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka juga harus menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan. SOP harus ketat dan kami akan minta laporan harian dari pelaksanaan itu," ujarnya.

Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka, kata Ganjar, juga harus mempertimbangkan kondisi wilayah secara epidemiologis sehingga Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19 akan terus melakukan pemantauan, serta pendampingan pelaksanaan program ini. Selain itu, semua guru yang melaksanakan uji coba tersebut harus divaksinasi.

4. Uji coba belajar tatap muka akan digelar dalam 3 tahap

Belajar Tatap Muka di Jateng, Guru Divaksinasi, 140 Sekolah Disiapkan Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sesuai rencana, setelah uji coba tahap pertama sukses, pemprov akan melakukan evaluasi pada 19-23 April 2021, kemudian uji coba tahap kedua akan digelar pada 26 April 2021-7 Mei 2021 dengan penambahan jumlah sekolah atau penambahan siswa.

"Sementara tanggal 12 Juli sampai September 2021 akan dilakukan uji coba tahap ketiga yang diharapkan sudah ada adaptasi baru. Bisa saja nanti sekolahnya ditambah atau jumlah siswanya yang ditambah dalam pelaksanaan itu," pungkas Ganjar Pranowo sampaikan.

Baca Juga: 24 Sekolah di Solo Pede KBM Tatap Muka, Klaim Kasus COVID-19 Turun

https://www.youtube.com/embed/Z4dXUpqJgy8

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya