Enaknya Nikah Naik Mobil Dinas Wali Kota Semarang, Gratis Semua, Mau?
Mobil dinas Wali Kota Semarang digunakan untuk mobil pengantin. Instagram.com/hendrarprihadi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Rona kebahagiaan terpancar dari pasangan pengantin Heidy Mutiara Fahriza, warga Meteseh Tembalang dan Danu Satria, warga Bendan Duwur, Semarang. Tidak hanya bahagia dan lega bisa melangsungkan pernikahan ditengah pandemik virus corona (COVID-19), tetapi ada sesuatu yang spesial untuk dikenang sepanjang hidup pasangan tersebut. Apa itu?
1. Mobil dinas yang dipinjamkan untuk mobil pengantin berjenis Toyota Camry berplat H 1 A
Instagram.com/hendrarprihadiYa, pada acara pernikahan yang berlangsung Minggu (2/8/2020) lalu, Heidy dan Danu beruntung bisa menggunakan mobil dinas Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai mobil pengantin.
Mereka adalah pasangan pengantin yang pertama dan beruntung bisa memakai mobil mewah tipe Toyota Camry berplat H 1 A saat prosesi pernikahan. Bahkan tak cuma mobil yang gratis, mereka juga mendapat fasilitas lengkap seperti BBM beserta sopir mobil secara cuma-cuma.
‘’Rasanya senang ya, meski menikah ditengah pandemik COVID-19 dan tidak bisa melakukan resepsi pernikahan seperti kondisi normal, tapi bisa pakai mobil dinas wali kota (Semarang). Sehingga saya menganggap ini sebagai pelipur lara dan mengobati rasa kekecewaan,’’ ungkap pengantin pria, Danu melalui rekaman resmi yang diterima IDN Times, Kamis (6/8/2020).
2. Pinjaman mobil sebagai pelipur lara karena menikah saat pandemik virus corona
IDN Times/Anggun PuspitoningrumPerasaan yang sama turut disampaikan Heidy, sang pengantin wanita. Dia mengaku senang meski tidak bisa menggelar resepsi dan mengundang banyak tamu. Namun pernikahannya mempunyai sesuatu yang berbeda dan berkesan.
‘’Senang, bisa naik mobil dinas wali kota. Sebab, selain dapat pinjaman mobil, bensin, dan tenaga driver-nya gratis semuanya. Kita tidak ditarik biaya sepeserpun,’’ tuturnya.
Perihal peminjaman mobil dinas untuk pernikahan warga Kota Semarang sudah diumumkan Hendrar Prihadi melalui akun media sosial Instagram @hendrarprihadi belum lama ini.
Baca Juga: Awas! Kasus Kematian Virus Corona di Semarang Tertinggi di Indonesia
3. Biaya BBM dan tenaga supir juga digratiskan bagi peminjam
IDN Times/Anggun PuspitoningrumEditor’s picks
Tak dapat meminjam kendaraan berjenis sedan itu saja, lelaki yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan disiapkan menyiapkan pengemudi dan bahan bakar secara cuma-cuma, alias gratis.
Menariknya lagi, bagi masyarakat yang nantinya memanfaatkan mobil dinas Hendi tersebut akan dilengkapi plat nomor H 1 A, yang biasanya digunakan untuk kegiatan kedinasan Wali Kota Semarang.
‘’Di masa pandemik ini, kami tidak hanya berupaya keras untuk terus memerangi COVID-19 dari sisi kesehatan saja, tapi juga berkomitmen untuk membantu warga masyarakat khususnya yang terdampak baik dari sisi ekonomi atau lainnya,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/8/2020).
4. Bagi yang berminat menggunakan mobil dinas untuk nikah bisa kirim surat permohonan
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Forkompinda memantau pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Dok. Pemkot SemarangUpaya itu, lanjut dia, dilakukan dengan mempersilakan warga masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan bisa menggunakan mobil dinasnya tanpa dipungut biaya.
‘’Bagi masyarakat yang ingin menggunakan mobil dinas untuk kegiatan pernikahan pada hari Sabtu dan Minggu, cukup mengirimkan surat permohonan kepada kami. Mekanismenya harus mengajukan, supaya transparan, misalnya dalam waktu yang ditentukan sudah ada juga yang ingin menggunakan atau tidak," jelas Hendi.
Fasilitas lengkap mobil dinas wali kota ini boleh dipinjam bebas oleh seluruh warga masyarakat, dengan prioritas bagi warga Kota Semarang dan lokasi pernikahan di Kota Semarang.
"Gratis mobil, driver-nya, dan BBM-nya. Jadi nanti di lapangan tidak ada lagi biaya yang harus dikeluarkan oleh peminjam," tekannya.
5. Syarat wajibnya pernikahan harus digelar sesuai protokol kesehatan COVID-19
Ilustrasi Pernikahan di Tengah Pandemik. (IDN Times/Candra Irawan)Di sisi lain, Hendi menekankan kegiatan pernikahan yang dimaksud tersebut harus sesuai dengan standar operasional prosedur kesehatan COVID-19. Hal tersebut untuk menekan penyebaran serta meminimalisir munculnya klaster baru virus corona, khususnya dalam acara-acara pernikahan.
"Intinya kami ingin berbagi kebahagiaan di tengah pandemik ini, jadi silakan untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan mobil dinas wali kota untuk melaksanakan akad atau kegiatan pernikahan, tapi dengan tetap memperhatikan SOP kesehatan," tandas Hendi.
Baca Juga: Tahap Ke-4, 250 Ribu Bantuan Bagi Warga Semarang Terdampak COVID-19
