Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Masih di Angka 392

Ilustrasi tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (27/10/2020) pukul 19.00 WIB, sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus 10.030 kasus. Per hari ini kasus aktif pasien positif yang masih dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah masih 392 kasus. 

1. Sebanyak 392 pasien positif yang masih dirawat adalah warga Semarang

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Adapun, dari total kasus pasien positif itu sebanyak 7.753 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.250 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Saat ini masih ada 392 pasien positif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah yang menunggu sembuh atau dinyatakan negatif. Sebanyak 272 orang merupakan pasien positif ber-KTP Semarang. 

2. Pasien meninggal COVID-19 capai 908 kasus

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Terjadi penurunan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 400 kasus menjadi 392 kasus. Artinya, kasus aktif turun 8 kasus. Sebanyak 391 kasus itu terdiri atas 272 pasien positif dari Kota Semarang dan 120 pasien positif dari luar kota. 

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 908 kasus. Per hari ini ada penambahan 8 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 900 kasus menjadi 908 kasus.

3. Pasien suspek di Semarang capai 112 kasus

Swab test di DPRD Banten (ANTARAnews)

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.650 kasus menjadi 8.730 kasus. Sehingga, per hari ini ada 80 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 112 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 34 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 88 kasus. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Share
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us