Masih Ada 868 Pasien Positif COVID-19 Dirawat di Semarang

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (29/1/2021) pukul 19.00 WIB, masih ada 868 pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Semarang. Sedangkan, jumlah warga Kota Semarang yang terkena COVID-19 mencapai 20.586 orang.
1. Jumlah kumulatif pasien positif capai 26.945 kasus

Jumlah kasus aktif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 868 kasus. Jumlah pasien positif yang dirawat naik 5 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 863 kasus menjadi 868 kasus.
Kini dari 868 kasus positif virus corona sebanyak 632 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 236 kasus.
Selama pandemik jumlah pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 26.945 kasus. Dari jumlah kasus kumulatif tersebut sudah 20.586 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19.
2. Angka kematian COVID-19 capai 2.148 kasus

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.148 kasus. Per hari ini ada 26 pasien yang meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 2.122 kasus menjadi 2.148 kasus.
Dari jumlah kumulatif itu kini sudah 1.488 warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19. Sedangkan, pasien COVID-19 dari luar kota yang meninggal 660 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 23.804 kasus menjadi 23.929 kasus. Sehingga, per hari ini ada 125 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 331

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 331 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 56 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 179 kasus.