Pasien Positif Virus Corona di Semarang Sudah Tembus 10.954 Kasus
Ilustrasi petugas medis menangani pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (8/11/2020) pukul 19.00 WIB, sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang hampir tembus di angka 11.000 kasus. Adapun, per hari itu pasien positif yang terakumulasi mencapai 10.954 kasus.
1. Sebanyak 8.434 warga ber-KTP Semarang kena COVID-19
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan AbheDari total kasus pasien positif itu, sebanyak 8.434 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.520 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Saat ini, jumlah kasus aktif di Ibu Kota Jawa Tengah atau pasien positif yang sedang dirawat mencapai 494 orang. Terjadi penurunan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 525 kasus menjadi 494 kasus. Sebanyak 494 kasus itu terdiri atas 363 pasien positif dari Kota Semarang dan 131 pasien positif dari luar kota.
Baca Juga: Tambah 38 Orang, Pasien Positif COVID-19 di Semarang Tembus 523 Kasus
2. Angka kematian COVID-19 capai 974 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN TimesKemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 974 kasus. Per hari Minggu (8/11/2020) ada penambahan 8 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 966 kasus menjadi 974 kasus.
3. Jumlah kasus suspek sebanyak 171 orang
Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari yang sama itu dibandingkan hari sebelumnya, dari 9.446 kasus menjadi 9.486 kasus. Sehingga, per hari Minggu (8/11/2020) ada 40 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Adapun, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 171 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 40 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 92 kasus.
Baca Juga: Masih Pandemik, Jemaah Masjid di Semarang Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
