Pasien Positif Virus Corona di Semarang Sudah Tembus 30.110 Orang
Ilustrasi protokol kesehatan (IDN Times/Reja Gussafyn)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs web siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (18/2/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah mencapai 30.110 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.129 warga Ibu Kota Jawa Tengah itu telah terinfeksi virus corona.
1. Jumlah pasien positif dari luar kota sebanyak 138 kasus
Pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERSPer hari itu, jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 535 orang. Jumlah pasien positif mengalami penurunan 7 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 542 orang menjadi 535 orang.
Dari 535 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan rumah isolasi, sebanyak 397 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 138 kasus.
Baca Juga: Selama 24 Jam, Kasus Baru Positif COVID-19 di Semarang Tambah 38 Orang
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.360 kasus
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraEditor’s picks
Selama 24 jam, pasien meninggal COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah bertambah 9 kasus. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.360 kasus.
Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.351 kasus menjadi 2.360 kasus. Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.640 pasien yang meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 720 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Semantara itu, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari tersebut dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 27.083 kasus menjadi 27.215 kasus. Sehingga, per hari ini ada 132 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek ada 108 kasus di Semarang
Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi PerdanaJumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 108 kasus. Untuk diketahui, kasus suspek sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 36 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 163 kasus.
Baca Juga: 13 Kelompok yang Dapat Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Semarang
