Penambahan Pasien Meninggal COVID-19 di Jateng Tertinggi Nasional

Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Sabtu (16/1/2021), penambahan pasien meninggal karena virus corona di Provinsi Jawa Tengah mencapai 68 kasus. Jumlah tersebut mendudukkan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ada di rangking ke-1 untuk kenaikan pasien meninggal secara nasional.
1. Kasus aktif COVID-19 di angka 28.940 pasien
Kini angka kematian COVID-19 per hari ini mencapai 4.443 kasus. Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 4.375 kasus menjadi 4.443 kasus.
Kemudian, per hari ini ada 1.997 kasus baru pasien positif virus corona di Jateng. Kini jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 28.940 kasus.
Baca Juga: Tingkat Kematian COVID-19 di Banyumas 4,8 Lampaui Jateng dan Indonesia
2. Jumlah pasien positif COVID-19 capai 101.049 kasus
Editor’s picks
Jumlah pasien positif kumulatif naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 99.052 kasus menjadi 101.049 kasus.
Kemudian, kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ke-3 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di bawah DKI Jakarta (3.536 kasus) dan Jawa Barat (3.460 kasus).
Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 822 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 67.666 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 66.844 kasus.
3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 896.642 kasus
Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (223.970 kasus), Jawa Barat (111.096 kasus), Jawa Tengah (101.049 kasus), Jawa Timur (98.403 kasus), dan Sulawesi Selatan (40.362 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 896.642 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 727.358 kasus dan yang meninggal dunia ada 25.767 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 69.414 kasus.
Baca Juga: Pertama Suntik Sinovac di Jateng, Kartu Vaksinasi Ganjar Pranowo Salah