Pompa Air Portable Disiagakan untuk Penanganan Banjir di Semarang 

Dinas Pekerjaan Umum pastikan pompa berfungsi maksimal

Semarang, IDN Times - Penanganan banjir di Kota Semarang masih terus dilakukan hingga Minggu (1/1/2023). Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang memastikan seluruh pompa air yang ada berfungsi secara maksimal.

1. Pastikan tidak ada pompa rusak

Pompa Air Portable Disiagakan untuk Penanganan Banjir di Semarang Pompa air disiagakan untuk penanganan banjir di Kota Semarang. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Sub Koordinator Operasi Pemeliharaan Drainase DPU Kota Semarang, Hisyam Ashari mengatakan, pihaknya telah menempatkan pompa portable di daerah-daerah yang rawan terjadi genangan saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Sejak hujan malam Sabtu itu semua pompa keadaan on. Alhamdulillah, tidak ada pompa yang rusak. Di setiap rumah pompa terutama yang berkaitan dengan adanya genangan kita jalan full semuanya. Dan sampai dengan saat ini masih tetap berjalan hingga siang,” ujarnya, Minggu (1/1/2023).

Hingga sekarang DPU melakukan penyedotan di area-area yang masih terdapat genangan air.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Kota Semarang Diterjang Banjir, Ini Titik Terparah

2. Kirim pompa air portable ke Stasiun Tawang

Pompa Air Portable Disiagakan untuk Penanganan Banjir di Semarang Petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang melakukan pembersihan drainase dalam penanganan banjir di Kota Semarang. (dok. Humas Pemkot Semarang)

“Ya, kemudian untuk penanganan yang lain saat ini di bawah jembatan tol di Arteri Soekarno Hatta kami upayakan pompa portable untuk menggenjot (air genangan),” tuturnya.

Pemerintah Kota Semarang juga mengirimkan pompa air portable ke Stasiun Tawang guna mempercepat penanganan banjir di lokasi tersebut. Sebagaimana diketahui akibat kondisi Stasiun Tawang yang masih tergenang, saat ini pelayanan penumpang PT. KAI di Stasiun Semarang Tawang dialihkan sepenuhnya ke Stasiun Semarang Poncol.

Kota Semarang sendiri mempunyai 52 rumah pompa dengan total 119 unit pompa yang telah dipersiapkan untuk menangani banjir. Selain mengoptimalkan penggunaan pompa, DPU Kota Semarang juga akan memasang kisdam di sepanjang aliran sungai untuk mencegah limpasan air dan menutup kebocoran tanggul yang ada.

3. Buat kisdam dari karung untuk tutup kebocoran

Pompa Air Portable Disiagakan untuk Penanganan Banjir di Semarang Petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang upayakan perbaikan tanggul jebol untuk sementara dengan karung pasir. (dok. Humas Pemkot Semarang)

“Kemudian juga pompa dari BBWS baik itu di Sringin dan Tenggang juga dalam keadaan on terus. Untuk beberapa bocoran-bocoran (tanggul) kami full-kan tenaga untuk membuat kisdam dari karung yang kami tata untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada,’’ jelas Hisyam.

Demikian juga di wilayah Mangkang, untuk di Plumbon perbatasan antara Mangkang Wetan dan Mangunharjo ada beberapa titik juga dibuatkan kisdam dari karung.

“Itu upaya-upaya yang kami lakukan sejauh ini. Teman-teman dari DPU sampai saat ini pun tetap bekerja. Kemarin di beberapa jalan protokol ketika itu jalannya sudah bersih dari genangan (surut) diadakan pembersihan dari tim di PU juga,” tandasnya.

Baca Juga: Perumahan Elite Marina Semarang Diterjang Banjir Bandang, BPBD: Urusannya Pengembang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya