Sudah 1.498 Warga Kota Semarang Meninggal COVID-19
Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (30/1/2021) pukul 19.00 WIB, warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.498 orang. Per hari ini ada 12 pasien terinfeksi virus corona meninggal dunia.
1. Angka kematian COVID-19 capai 2.160 kasus
Seorang ibu melihat proses pemakaman jenazah keluarganya yang meninggal dunia karena COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka area pemakaman untuk jenazah COVID-19 di TPU Srengseng Sawah karena Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 telah penuh (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)Jumlah pasien meninggal karena COVID-19 meningkat dari 2.148 kasus menjadi 2.160 kasus. Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 662 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Kemudian, per hari ini masih ada 871 pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi. Sedangkan, jumlah warga Kota Semarang yang terkena COVID-19 mencapai 21.352 orang.
Pasien positif yang dirawat meningkat 3 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 868 kasus menjadi 871 kasus.
Baca Juga: Masih Ada 868 Pasien Positif COVID-19 Dirawat di Semarang
2. Jumlah kumulatif pasien positif tembus 27.099 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh. Acehkini/SupartaKini dari 871 kasus positif virus corona sebanyak 617 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 254 kasus.
Selama pandemik jumlah pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 27.099 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 23.929 kasus menjadi 24.068 kasus. Sehingga, per hari ini ada 139 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 271
Ilustrasi swab test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 271 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 48 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 180 kasus.
Baca Juga: Pedagang Pasar di Semarang Bertahan dengan Jamu Corona
