Tertutup, Pemakaman Mangkunagoro IX Hanya Boleh Dihadiri Keluarga

Surakarta, IDN Times - Jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunegara IX dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja Astana Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/8/2021). Prosesi pemakaman dilaksanakan secara tertutup dan hanya diikuti terbatas oleh pihak keluarga dan kerabat Pura Mangkungaran.
1. Jenazah KGPAA Mangkunegara IX diberangkatkan ke pemakaman pukul 11.30 WIB
Melansir Antara, rombongan pembawa jenazah KGPAA Mangkunegara IX tiba di peristirahatan terakhir di Astana Girilayu sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil ambulans yang membawa jenazah Adipati Mangkunegaran Surakarta itu setibanya di pelataran pemakaman langsung dilakukan prosesi penyerahan dari Pura Mangkunegaran yang diwakili oleh Wedhono Satrio, KRMT Lilik Priharso Tirta Diningrat kepada juru kunci makam Astana Girilayu Matesih Karanganyar untuk dimakamkan.
Juru kunci Astana Girilayu langsung membawa jenazah ke lokasi pemakaman yang berada di sisi timur makam ayahanda KGPAA Mangkunegara IX.
Juru kunci makam Astana Girilayu, Hadi Suyamto mengatakan, pihaknya memohon maaf kepada pelayat yang hadir bahwa acara pemakaman jenazah KGPAA Mangkunegara IX dilaksanakan secara tertutup dan hanya diikuti terbatas oleh pihak keluarga dan kerabat Pura Mangkunegaran.
Baca Juga: Kesan Putra Bungsu KGPAA Mangkunagoro IX: Ini Kehilangan Besar!
2. Prosesi pemakaman dilakukan terbatas dan tertutup
"Kami mohon maaf, prosesi pemakaman hanya boleh diikuti keluarga dan kerabat serta yang mendapatkan izin dari Pura Mangkunegaran," ungkapnya, Minggu (15/8/2021).
Pada prosesi pemakaman tampak hadir GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara yang merupakan anak pertama dan GRAy Putri Agung Suniwati anak kedua almarhum dengan Sukmawati Soekarnoputri. Kemudian, istri Mangkunagoro IX, Kanjeng Putri Mangkunegara IX Prisca Marina Haryogi Supardi, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo serta sejumlah keluarga besar Pura Mangkunegaran.
Editor’s picks
Sebelumnya, empat putra Raja Mangkunegaran itu mengiringi pelepasan jenazah KGPAA Mangkunagoro IX dari Dalem Ageng menuju Kompleks Pemakaman Raja Astana Girilayu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan tradisi "brobosan" di bawah peti jenazah sang ayah. Selain itu, istri Mangkunegara IX juga turut menjalani tradisi Jawa ini.
3. Gending Ketawang iringi kepergiaan Raja Mangkunegaran IX
Sementara itu, terdengar Gending Ketawang yang melepas jenazah sang penguasa Mangkunegaran. Perwakilan staf humas Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo mengatakan, ada beberapa gending yang dibawakan pada prosesi pemakaman tersebut, di antaranya Gending Menyan Kobar, Gending Laler Megeng, dan Gending Renyep.
"Khusus saat pemberangkatan ada Gending Ketawang, kaitannya dengan layu-layu," katanya.
Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga mengenang mendiang Adipati Mangkunegara IX yang memiliki nama kecil Gusti Jiwo ini sebagai sosok yang patut diteladani.
4. Mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kenang Mangkunagoro IX
"Yang harus diteladani bersama adalah dalam mengelola tradisi dan budaya di Kota Solo, khususnya di Mangkunegaran. Beliau biarpun sebagai raja dengan masyarakat tetap memperhatikan, hubungan dengan masyarakat juga baik," katanya.
Mengenai kenangan bersama mendiang, Rudy mengatakan salah satunya adalah dalam menata Pura Mangkunegaran sebagai destinasi wisata budaya.
"(Kenangan) dengan almarhum untuk menata Mangkunegaran yang di dalam dan di luar. Beliau mengikuti apa yang diharapkan pemerintah, termasuk yang di timur (pura bagian timur) itu mudah-mudahan akan lebih baik," tandasnya
Baca Juga: Para Pejabat Melayat KGPAA Mangkunagoro IX di Dalem Ageng Surakarta