Update COVID-19 di Semarang, Tambah 10 Positif dan 5 Meninggal
ilustrasi tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (6/12/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang kembali merangkak naik. Per hari ini ada 10 kasus baru pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Total pasien positif di Semarang tembus 15.300 kasus
.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Kini jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 765 pasien. Ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya dari 755 kasus menjadi 765 kasus. Dari jumlah 765 kasus itu sebanyak 528 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 237 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Sepanjang pandemik COVID-19 di Kota Semarang jumlah pasien positif sebanyak 15.300 kasus. Total jumlah pasien positif COVID-19 mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 15.168 kasus menjadi 15.300 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 11.596 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.704 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Baca Juga: Dinas dari Jakarta, 2 Kepala SMP di Semarang Meninggal Kena COVID-19
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.256 kasus
Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih DamarjatiEditor’s picks
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.256 kasus. Per hari ini ada penambahan 5 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.251 kasus menjadi 1.256 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 870 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 13.162 kasus menjadi 13.279 kasus. Sehingga, per hari ini ada 117 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 235
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 235 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 85 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 117 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: 2 Hari Pasien Suspek COVID-19 di Semarang Naik, Sehari Ada 237 Orang
