Update COVID-19 Semarang Tambah 13 Positif dan 6 Meninggal
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (12/11/2020) pukul 18.00 WIB jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang kembali naik tembus di angka 633 kasus. Per hari ini ada 13 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Pasien positif selama pandemik capai 11.460 kasus
Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)Terjadi kenaikan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 620 kasus menjadi 633 kasus. Sebanyak 633 kasus itu terdiri atas 456 pasien positif dari Kota Semarang dan 177 pasien positif dari luar kota.
Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 11.460 kasus.
Baca Juga: 10 Hari Isolasi COVID-19, Calon Wali Kota Semarang Dinyatakan Sembuh
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.003 kasus
Prosesi pemakaman pasien probable menunggu swab di pemakaman Nenang dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)Editor’s picks
Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 8.812 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.648 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 1.003 kasus. Per hari ini ada penambahan 6 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 997 kasus menjadi 1.003 kasus.
3. Jumlah kasus suspek capai 144
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 9.702 kasus menjadi 9.824 kasus. Sehingga, per hari ini ada 122 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 144 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 36 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 90 kasus.
Baca Juga: Semarang Barat dan Pedurungan Sumbang Kasus Aktif COVID-19
