Update COVID-19 Semarang, Tambah 13 Positif dan 7 Meninggal

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (21/11/2020) pukul 18.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Semarang tercatat sebanyak 518 pasien. Per hari ini ada 13 kasus yang terkonfirmasi positif virus corona.
1. Jumlah pasien positif yang dirawat naik dari 505 kasus menjadi 518 kasus
Dari jumlah 518 kasus itu sebanyak 343 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 175 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Per hari ini jumlah pasien positif yang dirawat naik kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 505 kasus menjadi 518 kasus.
Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 12.523 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 9.549 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.974 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Baca Juga: Pandemik, Perilaku Warga di Jateng Pakai Masker dan Jaga Jarak Rendah
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.084 kasus
Editor’s picks
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.084 kasus. Per hari ini ada penambahan 7 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.077 kasus menjadi 1.084 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 765 orang.
3. Jumlah kasus suspek capai 181
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 10.657 kasus menjadi 10.921 kasus. Sehingga, per hari ini ada 264 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 181 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 44 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 94 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Tembus 2.080 Warga Jateng yang Meninggal karena COVID-19