Update COVID-19 Semarang Tambah 22 Positif dan 6 Meninggal  

Jumlah kasus aktif capai 516 pasien

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (9/11/2020) pukul 19.00 WIB, pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang bertambah 22 kasus. Per hari ini kasus aktif di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 516 pasien. 

1. Total pasien positif capai 11.047 kasus

Update COVID-19 Semarang Tambah 22 Positif dan 6 Meninggal  Ilustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Terjadi kenaikan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 494 kasus menjadi 516 kasus. Sebanyak 516 kasus itu terdiri atas 378 pasien positif dari Kota Semarang dan 138 pasien positif dari luar kota. 

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 11.047 kasus. 

2. Angka kematian COVID-19 capai 980 kasus

Update COVID-19 Semarang Tambah 22 Positif dan 6 Meninggal  Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 8.500 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.547 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 980 kasus. Per hari ini ada penambahan 6 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 974 kasus menjadi 980 kasus.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Semarang Sudah Tembus 10.954 Kasus

3. Jumlah kasus suspek capai 204

Update COVID-19 Semarang Tambah 22 Positif dan 6 Meninggal  Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 9.486 kasus menjadi 9.551 kasus. Sehingga, per hari ini ada 65 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 204 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 39 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 96 kasus. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: 4 Petugas Disdukcapil Semarang Ketularan COVID-19, Semua Pegawai Diliburkan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya