Kadis PUPR Positif COVID-19, Bupati Pekalongan dan DPRD Ikut Diperiksa

Pekalongan, IDN Times - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru atau (COVID-19).
Kadis PUPR Pekalongan diketahui positif COVID-19 setelah menjalani rapid test dan pemeriksaan swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pekalongan.
Baca Juga: Lahan Budidaya Perikanan di Pekalongan Menyusut 500 Hektare
1. Punya riwayat bepergian dari Bali dan kontak dengan pasien COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro menyebutkan kronologi Kadis PUPR Pekalongan terpapar virus corona karena yang bersangkutan pernah mengalami kontak dengan pasien positif COVID-19.
"Memang, aparatur sipil negara (ASN) positif COVID-19 adalah Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang (Taru) Kabupaten Pekalongan yang bertempat tinggal di Kecamatan Bojong," katanya di Pekalongan, Kamis seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, Kadinas PU dan Taru ini sudah jalani tes cepat (rapid test) dan pemeriksaan swab oleh tim dari dinas kesehatan dan dinyatakan positif terpapar virus corona.
Adapun riwayat pasien tersebut, kata dia, yang bersangkutan pernah kontak langsung dengan pasien virus corona dan habis menempuh perjalanan dari Pulau Bali.
2. Kadis PUPR Pekalongan dirawat di ruang isolasi dan kondisinya mulai membaik
Kadinkes menyebutkan pasien tengah menjalani isolasi di rumah sakit, dan kondisinya menurut Setyawan, pasien dalam kondisi stabil.
"Pasien saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Kraton Pekalongan. Namun, untuk kondisi kesehatannya semakin membaik," katanya.
3. Bupati Pekalongan, ASN dan anggota DPRD jalani rapid test
Setelah penetapan status Kadinas PU dan Taru, kata dia, Dinas Kesehatan sudah melakukan rapid test terhadap Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, anggota dewan, kepala dinas, ASN DPU yang telah pernah kontak langsung dengan pasien positif itu.
Ia mengatakan Dinkes telah melakukan antisipasi terhadap penyebaran virus corona itu dengan melakukan penelusuran (tracing), khususnya pada ASN yang pernah kontak dengan pasien COVID-19 itu.
Ia menambahkan berdasar hasil tracing, pasien itu habis menjemput anaknya di bandara karena pulang dari Bali dan putra yang bersangkutan juga dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Patung-patung di Tegal Pakai Masker, Aksi Melawan Virus Corona