24 Jam, Pasien COVID-19 Kudus Melonjak 79 Kasus, Dokter Juga Kena
ilustrasi sakit (Unsplash.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Jumlah kasus aktif positif COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melonjak. Per Kamis, 20 Mei 2021, kasus pasien positif virus corona yang dirawat sebanyak 123 orang.
1. Pasien menempati 7 rumah sakit rujukan di Kudus
Ilustrasi petugas merapikan sarung tangannya di tempat isolasi pasien OTG COVID-19 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Sabtu (26/12/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)Lonjakan kasus terjadi setelah ada penambahan 79 orang yang terinfeksi virus corona yang dirawat di rumah sakit di Kudus. Jumlah itu muncul dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Padahal, sehari sebelumnya atau pada Rabu (19/5/2021) ada 44 orang yang dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo menyebut dari 123 kasus tersebut, mereka sebagian besar dirawat di 7 rumah sakit rujukan di Kudus dan 8 pasien lain dirawat di luar fasiltas kesehatan.
2. Penyebaran berasal dari klaster keluarga
Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)Hingga Kamis (20/5/2021), total ada 137 orang yang menjalani isolasi mandiri. Kemudian pasien suspek ada 127 kasus, sebanyak 63 kasus dirawat dan sisanya menjalani isolasi mandiri.
Editor’s picks
Bupati Kudus Hartopo menambahkan lonjakan kasus yang terjadi disebabkan karena klaster penularan dari lingkungan keluarga yang dimungkinkan mulai abai terhadap penerapan protokol kesehatan virus corona.
"Kami ingatkan kembali masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan lelah untuk selalu memakai masker ketika keluar rumah atau berbicara dengan orang lain," ujarnya melansir ANTARA.
3. Ada juga dokter yang abai protokol kesehatan virus corona
pexels.com/id-idHartopo juga mengatakan, dokter yang seharusnya menjadi contoh kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga ikut terpapar COVID-19 lantaran tidak memakai masker saat bertemu dengan orang diduga terinfeksi virus corona.
Sebagai langkah antisipasi, ia meminta rumah sakit rujukan untuk mengaktifkan kembali ruang isolasinya, menyusul mulai bertambahnya pasien COVID-19 yang menjalani perawatan.
Untuk diketahui, berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Kudus, total kasus virus corona telah mencapai 6.256 kasus. Kemudian pasien sembuh sebanyak 5.447 orang dan pasien meninggal dunia ada 549 kasus.
Baca Juga: Waduh! Untuk Kedua Kalinya Tradisi Dandangan di Kudus Ditiadakan