7 Pekerja Kawasan Industri Terpadu Batang Probable COVID-19 Omicron
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batang, IDN Times - Sebanyak tujuh pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah dinyatakan positif COVID-19. Mereka berasal dari Jawa Timur.
1. Semua pekerja dari Jawa Timur
Ilustrasi tempat isolasi diri mandiri. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto mengatakan, ketujuh pekerja tersebut kini menjalani isolasi mandiri di dalam satu komplek rumah kos.
"Ada satu pekerja KIT Batang yang berstatus pencetus (COVID-19). Pekerja itu sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Kendal," katanya.
Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Qoala Buka Proteksi Asuransi Khusus COVID-19
2. Menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui Omicron
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Editor’s picks
Ia menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu kepastian hasil laboratorium dari kasus probable Omicron tersebut.
"Dari hasil pengamatan, disimpulkan bahwa (tujuh) kasus itu probable Omicron karena cycle threshold (CT) value rendah. Jadi, kemarin sampelnya baru diambil 28 Januari 2022 dan kemungkinan 10 hari lagi baru diketahui secara pasti apakah kasus tersebut positif Omicron atau tidak," lanjut Didiet.
3. Hanya ada satu laboratorium se-Jawa Tengah
Freepik.com/user17432319Menurutnya, pengecekan laboratorium kasus probable Omicron di Jawa Tengah harus mengantre karena hanya ada satu laboratorium yang bisa mendeteksi varian COVID-19 Omicron.
"Semua pasien sudah dilakukan pelacakan (tracing) dan masih menjalani isolasi mandiri," kata Didiet Wisnuhardanto.
Bupati Batang, Wihaji menyatakan, saat ini jumlah kasus COVID-19 mengalami tren kenaikan dari dua menjadi 10 orang.
"Ada tambahan delapan kasus COVID-19 pada 2 Februari 2022 sehingga saat ini terkonfirmasi sebanyak 10 kasus COVID-19 orang tanpa gejala (OTG)," jelasnya dilansir Antara.
Baca Juga: Jateng Masuk Gelombang Ketiga COVID-19 Omicron, IDI: Sesuai Ramalan!