Semarang, IDN Times - Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah semakin bertambah siginifikan. Berdasarkan data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, jumlahnya per Kamis (23/4) bertambah 59 orang atau total sebanyak 538 orang. Padahal pada Rabu (22/4) jumlahnya 479 kasus.

Jumlah penambahan per hari ini menjadi terbanyak kedua setelah DKI Jakarta, yang bertambah 133 orang. Dengan penambahan itu, praktis selama tiga hari terakhir jumlah penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Tengah mencapai 187 orang.

Di hari yang sama tidak ada penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh. Jumlahnya masih tetap 54 orang. Adapun untuk jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jawa Tengah mencapai 53 orang.

Melansir data yang sama dari Yuri, pada provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu menduduki peringkat keempat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak se-Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (3.517 kasus), kemudian Jawa Barat (784 kasus), Jawa Timur (664 kasus), dan Jawa Tengah (538 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 7.775 yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 960 orang dan yang meninggal dunia ada 647 orang.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 195.948 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 18.283 orang.

Baca Juga: 5 Daerah Paling Banyak Pemudik di Jateng, Waspada Penularan COVID-19