2 Hari Diguncang 34 Gempa Bumi, 30 Rumah Warga Ambarawa Rusak

Tembok rumah warga retak-retak

Semarang, IDN Times - Sebanyak 30 rumah warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengalami rusak ringan hingga sedang akibat rentetan gempa bumi yang mengguncang selama dua hari berturut-turut. 

1. Puluhan rumah retak-retak dilanda gempa bumi

2 Hari Diguncang 34 Gempa Bumi, 30 Rumah Warga Ambarawa Rusakunsplash.com/@bradhelmink

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, gempa bumi berkekuatan 3,0--3,4 magnitudo tersebut menyebabkan rumah warga retak-retak sehingga membutuhkan perbaikan secepatnya.

"Ada kerusakan bangunan di rumah warga Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Jambu karena dilanda gempa bumi sejak Sabtu malam. Dari pendataan yang kita lakukan, ada sebanyak 30 rumah yang retak-retak," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto kepada IDN Times, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Sesar Aktif Merapi Merbabu, Salatiga 7 Kali Diguncang Gempa Bumi

2. BPBD masih cek kondisi rumah warga Ambarawa yang terdampak

2 Hari Diguncang 34 Gempa Bumi, 30 Rumah Warga Ambarawa Rusaksaksara.xyz

Lebih lanjut, Heru mengaku masih berupaya mendata pemukiman warga yang terdampak gempa bumi. 

Personelnya masih menelusuri kampung-kampung dan desa di lereng Gunung Ungaran dan Merbabu untuk mengecek apakah rumah yang dibangun di lahan teras siring juga mengalami kerusakan.

"Tim BPBD bersama personel gabungan lainnya sedang cek ke desa-desa yang jaraknya dekat dengan gunung. Karena ada kemungkinan dampak gempa yang paling terasa ya di kawasan lereng pegunungan," bebernya.

3. Sudah 34 kali gempa guncang Salatiga dan Ambarawa

2 Hari Diguncang 34 Gempa Bumi, 30 Rumah Warga Ambarawa RusakMonumen Palagan Ambarawa (Website/ambarawa.jatenginfo.com)

Sedangkan menurut penuturan Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie, sejak Sabtu (23/10/2021) dini hari sampai Senin (25/10/2021) sudah ada 34 kali gempa bumi yang melanda Kota Salatiga dan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

"Tercatat sudah ada 34 kali frekuensi gempa Salatiga dan Ambarawa. Ini disebabkan adanya pergerakan sesar aktif Merapi Merbabu dan Telomoyo," ungkap Aji kepada IDN Times.

4. Gempa juga pernah merusak rumah warga Salatiga dan Banyubiru pada masa lampau

2 Hari Diguncang 34 Gempa Bumi, 30 Rumah Warga Ambarawa RusakIlustrasi gempa bumi (IDN Times/Sukma Shakti)

Aji menyatakan gempa yang melanda dua daerah tersebut bersifat dangkal dan lokal. Daerah yang dilalui sesar aktif, kataanya lumrah kalau diguncang gempa sewaktu-waktu. Dari riwayat gempa selama ini, tambahnya di Salatiga maupun Ambarawa pernah beberapa kali mengalami gempa bumi yang merusak bangunan. 

Pihaknya menyebutkan tahun 24 September 1849 gempa yang cukup kuat telah mengguncang Salatiga, Banyubiru, dan Ambarawa. Efeknya juga merusak rumah warga. Kemudian ada gempa Banyubiru, Ambarawa, dan Ungaran pada 17 Juli 1865 dimana adanya bencana tersebut menyebabkan tembok rumah retak.

Gempa juga melanda Semarang, Ungaran, dan Ambarawa tanggal 22 Oktober 1865. Pada keesokan harinya pada 23 Oktober 1865 guncangan gempa kembali terjadi diikuti gemuruh.

Ada gempa Ungaran dan Ambarawa pada 22 April 1866 dan menyebabkan kerusakan bangunan rumah da tembok. Selanjutnya ada gempa Salatiga, Ambarawa dan Ungaran terjadi pada 10 Oktober 1872 di mana guncangan gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan rumah tembok.

5. Sumogawe Getasan pernah diguncang gempa disusul gemuruh

2 Hari Diguncang 34 Gempa Bumi, 30 Rumah Warga Ambarawa RusakIDN Times/Dhana Kencana

Gempa merusak terakhir adalah peristiwa gempa Sumogawe, Getasan berkekuatan 2,7 maghnitudo pada 17 Februari 2014 dimana gempa ini merusak beberapa rumah diikuti suara dentuman keras.

"Untuk kejadian dari hari Sabtu sampai hari ini, hanya tiga gempa yang dirasakan oleh masyarakat. Selama tidak ada kerusakan signifikan pada struktur bangunan berarti masih aman, mas," akunya.

Pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk mencari informasi kepada Badan Geologi untuk mengetahui perubahan aktifitas tanah gerak akibat efek gempa bumi di Salatiga dan Ambarawa.

Baca Juga: Mengenal Gempa Swarm yang Guncang Salatiga hingga 24 Kali, Apa Itu?

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya