4 Syarat Aman Kunjungi Wisata di Semarang saat Pandemik COVID-19

Pelaku wisata di Jateng bisa adopsi standar CHSE

Semarang, IDN Times - Pemberlakuan aturan sesuai standar Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) menjadi salah satu syarat bagi obyek wisata agar tetap aman dan nyaman dikunjungi para turis selama masa pandemik COVID-19

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan adanya CHSE bisa menjadi tolak ukur bagi wisatawan bahwa sebuah tempat wisata yang dituju telah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami meyakini dengan adanya pemberlakuan CHSE di setiap tempat, paling tidak bisa menunjukan kepedulian kita bersama untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan saat liburan," ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo, Septiana Tangkary saat menghadiri diskusi bertajuk wisata aman di Galeri Industri Kreatif, Kota Lama Semarang, Senin (1/11/2021).

1. Kunjungan wisman turun drastis selama pandemik

4 Syarat Aman Kunjungi Wisata di Semarang saat Pandemik COVID-19Ilustrasi wisatawan candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Berkaca pada data Kemenparekraf, katanya, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2020 sekitar 4 juta orang. Jumlah tersebut menurun tajam dari jumlah kunjungan tahun 2019 yakni 16,10 juta kunjungan. 

Kondisi serupa terjadi pada jumlah devisa yang diperoleh dari sektor pariwisata. Jumlah devisa tahun 2020 adalah senilai US$3,54 miliar atau turun dari tahun 2019 senilai US$16,9. 

Dampak yang dirasakan terhadap sektor pariwisata membuat pemerintah menyesuaikan proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2021 sebesar 4--7 juta jiwa. 

Selain itu, pemerintah mendorong investasi sektor pariwisata dan memperkuat promosi pariwisata dengan memanfaatkan teknologi digital seperti big data dan pendekatan kekinian serta strategi adaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE di tiap obyek wisata dan lini ekonomi kreatif.

Baca Juga: Kesulitan Peroleh CHSE, Malioboro Belum Dapat Code PeduliLindungi  

2. Kota Semarang dipuji sebagai percontohan bagi daerah lainnya

4 Syarat Aman Kunjungi Wisata di Semarang saat Pandemik COVID-19Kepadatan pengunjung Goa Kreo Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia menyampaikan Kota Semarang yang telah mengalami penurunan PPKM menjadi level 1 bisa menjadi percontohan bagi kota-kota besar lainnya supaya berusaha maksimal menegakan protokol kesehatan dengan tegas.

"Kondisi di Semarang bisa jadi cerminan bagi kota besar lainya yang bisa menjadikan PPKM turun ke level 1. Saya juga lihat sendiri di angkringan dan resto resto semuanya sudah memenuhi aturan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer dan berjaga jarak. Dan ke kita menyarankan ke depan semua pelaku wisata mesti menerapkan standar CHSE," bebernya.

3. Wawali Semarang yakin obyek wisatanya sudah aman dikunjungi para turis

4 Syarat Aman Kunjungi Wisata di Semarang saat Pandemik COVID-19Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menetapkan pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai calon tunggal dalam Pilwalkot Semarang pada 9 Desember 2020 mendatang. Dok. KPU Kota Semarang

Sedangkan, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan saat ini sudah ada sejumlah tempat wisata yang memakai protokol kesehatan dengan ketat. Salah satunya di Bonbin Mangkang atau Semarang Zoo, Goa Kreo dan Kota Lama.

Pihaknya optimistis seluruh obyek wisata di Semarang tergolong aman dikunjungi oleh wisatawan.

"Ada beberapa tempat wisata yang telah memperhatikan standar keamanan kesehatan bagi pengunjung. Mulai di taman satwa, Goa Kreo maupun Kota Lama. Kemudian sejumlah hotel sudah menerapkan CHSE," paparnya.

4. Asita minta pelaku wisata adopsi standar CHSE

4 Syarat Aman Kunjungi Wisata di Semarang saat Pandemik COVID-19Ilustrasi hotel. (Instagram/@grandcandismg).

Sementara itu, Joko Suratno, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Jateng menjelaskan sebenarnya ada cara-cara lain agar warga tetap bisa berwisata dengan aman dan nyaman.

Ia menyarankan kepada pemilik perusahaan agen wisata untuk mengadopsi standar CHSE untuk meningkatkan kenyamanan bagi para wisatawan. 

"Kita bisa melakukan adopsi standar CHSE. Mencakup adanya aturan memakai masker selama perjalanan menuju tempat wisata, mencuci tangan dengan antiseptik dan mengutamakan jaga jarak saat duduk di dalam bus. Dengan cara tersebut, kita bisa meyakinkan masyarakat luas jika pariwisata Jawa Tengah mulai menggeliat dengan keamanan kesehatan yang memadai," paparnya.

5. Wisata alam harus dikelola dengan baik agar bisa menarik minat wisatawan

4 Syarat Aman Kunjungi Wisata di Semarang saat Pandemik COVID-19ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Berwisata dengan konsep menerapkan kesehatan juga bisa diarahkam pada destinasi wisata alam dengan mengkombinasikan dengan layanan kesehatan.

"Wisata alam yang menjadi jujugan wisatawan domestik jumlahnya belum banyak. Padahal wisatawan domestik ini kan marketnya besar. Misalnya Pantai Marina dengan wahana jet ski atau pantai pirang kalau dikelola pasti bisa menjadi daya tarik yang besar," jelasnya.

Baca Juga: 188 Tempat Wisata Jateng Sudah Dibuka, 4 Lokasi Ini Dipasangi Peduli Lindungi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya