Catat! Ini 3 Syarat Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Penggaron Semarang

Semarang, IDN Times - Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro Darurat, Kementerian Agama memastikan perayaan ibadah Idul Adha 1442 Hijriyah jatuh pada 20 Juli 2021 nanti.
Untuk mengakomodir keinginan masyarakat yang ingin menyembelihkan hewan kurban, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron Semarang menyatakan telah menyiapkan sejumlah fasilitas guna mendukung hal tersebut.
1. RPH Penggaron siapkan 10 tim tukang jagal untuk potong hewan kurban
Kepala UPT RPH Penggaron Semarang, Ika Nurawati mengatakan untuk memaksimalkan kegiatan pemotongan hewan kurban, pihaknya bakal mengerahkan 10 kelompok petugas jagal. Setiap tim masing-masing berjumlah tiga tukang jagal.
Tukang jagal yang kita siapkan saat ini 10 tim dan masing-masing kelompok ada tiga tukang jagal," ujar Ika kepada IDN Times, Senin (12/7/2021).
Baca Juga: 79 RPH di Jateng Ngaku Kewalahan Sembelih Hewan Kurban saat COVID-19
2. Biaya pemotongan hewan kurban di RPH Penggaron dibanderol Rp250 ribu-Rp1 juta
Pihaknya menyampaikan proses pemotongan hewan kurban di RPH Penggaron nantinya dikenai tarif bervariasi. Bagi panitia kurban yang hendak menyembelihkan sapi, Ika menyebut dikenai tarif sebesar Rp1 juta. Sedangkan panitia yang menyembelihkan kambing kurbannya juga terkena tarif sebesar Rp250 ribu.
Editor’s picks
Menurutnya pengenaan tarif tersebut dimaksudkan untuk membayar jasa tukang jagal serta kelengkapan administrasinya. "Untuk proses pemotongan hewannya kita kerjakan sampai pelepasan tulang. Kemudian kita packing di RPH, lalu dari pihak masjid tinggal mengambil daging kurban yang sudah dikemas dengan rapi," paparnya.
3. Panitia kurban wajib bawa hasil swab antigen yang menunjukan negatif COVID-19
Selain itu, Ika juga menekankan karena pandemik masih melanda Indonesia ditambah penularan COVID-19 semakin meningkat, maka para panitia kurban juga wajib menyertakan surat bebas COVID-19 saat mengantarkan hewan kurbannya ke lokasi RPH.
"Kalau tahun lalu kan harus bawa hasil rapid. Nah yang tahun 2021 ini dengan lonjakan penularan COVID-19 yang masih terjadi di Semarang, jadinya setiap masyarakat wajib bawa hasil swab antigen yang menunjukan negatif Corona. Dan kita pastikan juga prokesnya tahun ini akan lebih diperketat," ujar Ika.
4. Ratusan hewan kurban sudah masuk ke RPH Penggaron
Ika berkata sementara ini RPH Penggaron sudah menerima ratusan hewan kurban untuk disembelih sampai hari tasrik. Pada hari H Idul Adha atau Selasa (20/7/2021), sudah ada 60 ekor sapi.
Di hari Rabu (21/7/2021) sudah ada 61 ekor sapi dan 10 kambing. Pada Kamis (22/7/2021) ada 38 sapi dan hari Jumatnya (23/7/2021) baru satu ekor sapi.
"Kita minta masyarakat yang menunggu penyembelihan hewan kurban di RPH harus mematuhi prokes. Jangan mengabaikan aturan, termasuk wajib pakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan," tandasnya.
Baca Juga: Idul Adha, Pengelola Masjid di Semarang Potong Sapi Kurban di RPH