Modus Pembunuhan di Magelang, Anak Bungsu Campuri Es Kopi dengan Racun

Pelaku beli racun via online

Magelang, IDN Times - Seorang pegawai BUMN bernama Dhio Daffa Swadilla ditangkap aparat Polres Magelang lantaran terindikasi melakukan aksi pembunuhan berencana terhadap keluarganya sendiri. Informasi dari Polres Magelang menyebutkan, ayah, ibu dan kakak kandung Dhio meregang nyawa akibat menenggak minuman yang telah dicampur zat beracun. 

"Terduga pelaku pembunuhan saat ini berada di Satuan Reskrim Polresta Magelang untuk dilakukan penyidikan," ujar Plt Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022). 

1. Dhio racuni ayah ibu dan kakak kandungnya

Modus Pembunuhan di Magelang, Anak Bungsu Campuri Es Kopi dengan RacunIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihaknya menyatakan ulah yang dilakukan Dhio telah mengakibatkan tiga korban meninggal dunia. Masing-masing antara lain Abas Azhar, Heri Riyani dan Dea Karunisa. "Korban insial D merupakan kakak kandung pelaku," ungkapnya. 

Ketiga korban ditemukan meninggal di kamar mandi rumahnya di Dusun Prajenan RT 10/RW I Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022) jam 07.30.

Baca Juga: Satu Keluarga di Magelang Ditemukan Tewas, Diduga Karena Racun

2. Dhio akui perbuatannya dihadapan penyidik

Modus Pembunuhan di Magelang, Anak Bungsu Campuri Es Kopi dengan RacunIlustrasi garis polisi (IDN Times/Rohman Wibowo).

Ketika dikonfrontir penyidik, kata Sajarod Dhio mengakui jika dirinya mencampuri es kopi dan teh hangat dengan zat beracun. Dalam pengembangan penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa Dhio sengaja membeli racun melalui medsos. 

"Pelaku telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online. Sekarang masih dikembangkan penyelidikan lebih mendalam," ungkapnya. 

3. Teh dan es kopi sengaja dimasukin racun

Modus Pembunuhan di Magelang, Anak Bungsu Campuri Es Kopi dengan RacunIlustrasi teh hangat (instagram.com/teacups_meow)

Tak cuma itu saja, Dhio juga merencanakan pembunuhan dengan mencampuri teh hangat dan es kopi yang dihidangkan kepada keluarganya saat rutinitas paginya. 

Untuk saat ini, pihaknya menegaskan Dhio telah ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan.

"Pelaku D ditahan di Polresta Magelang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dan para korban dievakuasi di RS Merah Putih," paparnya. 

4. Polisi sita sendok gelas yang dipakai korban

Modus Pembunuhan di Magelang, Anak Bungsu Campuri Es Kopi dengan Racunilustrasi mengonsumsi madu dengan sendok logam (pexels.com/pixabay)

Dari hasil olah TKP, pihaknya menyita sejumlah barang bukti gelas, sendok yang digunakan untuk mengaduk dan mencampur yang diduga sebagai racun tersebut.

Baca Juga: 10 Potret Kota Lama Semarang, Wisata Sejarah yang Instagramable 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya