Muhammadiyah Jateng Mulai Gaspol, Rangkul Peternak Himpun Daging Kurban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah memang baru sebulan lagi. Akan tetapi berbagai persiapan sudah dilakukan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah guna menyambut datangnya perayaan Idul Adha.
Pihak Muhammadiyah sejak lima tahun terakhir menggencarkan program Program Qurban-RendangMu.
Baca Juga: Rayakan Idul Adha, Warga Muhammadiyah Jateng Dapat Daging Kurban Kaleng
1. Muhammadiyah bantu warga kemas daging kurban
Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, menyampaikan bahwa Program Qurban-RendangMu PWM Jawa Tengah telah berjalan selama lima tahun.
Dengan adanya program ini menurutnya, manfaat kurban menjadi lebih optimal dan efisien.
Fenomena di masyarakat kita bahwa ketika Idulfitri kulkas pasti penuh.
"Daging kurban bisa bertahan berbulan-bulan. Inilah yang kita coba kurangi dengan pengemasan (daging kurban) sehingga jangkauan lebih luas,” ungkap Dodok seperti dinukil dari laman resmi pwmjateng.com, Selasa (16/5/2023).
2. Kick off Program Qurban RendangMu
Bertempat di Gedung PWM Jawa Tengah, LazisMu PWM Jawa Tengah menggelar Kick Off Program Qurban-RendangMu 1444 Hijriyah.
Ia menambahkan, program Qurban-RendangMu tidak menggeser pelaksanaan kurban konvensional yang di LazisMu bernama Program Pak Kumis.
3. Berdayakan peternak dan joint sama pabrik Pronas
Program Qurban-RendangMu ini hanya mengambil porsi 10 persen daging kurban untuk kemudian diolah dengan pengemasan dalam bentuk RendangMu.
“Program ini (RendangMu) juga memberdayakan peternak sapi. Kita juga bekerjasama dengan pabrikan yang profesional untuk pengemasan daging kurban. Kita bekerjasama dengan Pronas, di mana Pronas merupakan perusahaan yang sudah malang melintang dalam dunia pengemasan makanan. Sehingga terjamin kualitasnya," ujar Dodok.
Baca Juga: Mahasiswa Muhammadiyah Desak BRIN Pecat AP Hasanuddin