Muncul 478 Orang Positif COVID-19, Lima Klaster Keluarga Merebak di Tegal

40 warga Tegal meninggal akibat COVID-19

Tegal, IDN Times - Kasus penularan COVID-19 pada klaster keluarga saat ini semakin merebak di Kabupaten Tegal. Setidaknya terdapat lima klaster keluarga di sejumlah desa dan kecamatan setempat. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, mengatakan klaster keluarga yang pertama muncul di Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang. 

Di lokasi itu, pihaknya menemukan empat anggota keluarga ketularan virus Corona yang awalnya muncul dari seorang pasien perempuan berinisial SK berusia 63 tahun.

"Ada empat anggota keluarga yang saat ini diisolasi di rumah bersama pasien yang berinisial SK," ujarnya dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Jumat (16/10/2020).

1. Klaster keluarga juga ditemukan di Slawi. Tiga anggota keluarga tertular dari seorang perempuan

Muncul 478 Orang Positif COVID-19, Lima Klaster Keluarga Merebak di TegalIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Sukma Shakti)

Tak cuma itu saja, pihaknya juga menemukan klaster keluarga di Desa Slawi Wetan, Kecamatan Slawi.

Pihaknya menjelaskan terdapat tiga anggota keluarga di Desa Slawi Wetan yang ketularan COVID-19 dari pasien perempuan berinisial D. Pasien D saat ini berstatus positif COVID-19 tapi sudah dinyatakan sembuh saat dirawat di RSUD dr Soeselo.

"Untuk tiga pasien klaster keluarga masih dikarantina mandiri," jelasnya.

Baca Juga: Waspada! Muncul 3 Klaster Baru COVID-19 di Solo, Keluarga dan Tetangga

2. Anggota keluarga yang tertular COVID-19 diisolasi mandiri di rumah

Muncul 478 Orang Positif COVID-19, Lima Klaster Keluarga Merebak di TegalIlustrasi Ruang Isolasi (IDN Times/Sunariyah)

Sementara klaster keluarga lainnya ditemukan pada tiga orang yang kontak erat dengan seorang warga Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, berinisial S yang sudah meninggal dunia Sabtu (26/9/2020) silam. 

Ketiganya yang kini diisolasi mandiri. Untuk klaster keluarga lainnya ditemukan tiga orang yang ketularan dari perempuan berinisial NK, warga Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi. Rinciannya, ada dua orang warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat dan seorang warga Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi.

"Ketiganya kini menjalani isolasi mandiri, sementara NK sendiri sudah dinyatakan sembuh di RS Harapan Anda Tegal," bebernya.

3. Kasus positif COVID-19 di Tegal capai 478 orang. 40 orang di antaranya sudah meninggal

Muncul 478 Orang Positif COVID-19, Lima Klaster Keluarga Merebak di TegalProses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma - Fiqih Damarjati)

Pihaknya menyampaikan total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tegal telah mencapai 478 orang. Terdapat 358 orang dinyatakan sembuh, 80 orang sedang menjalani perawatan kemudian 40 orang meninggal dunia.

Joko menambahkan, pada penambahan kasus konfirmasi baru ini pihaknya kembali menemukan dua orang warga Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru sebagai kontak erat dari kasus konfirmasi Covid-19, seorang perempuan, berinisial R (65) asal desa yang sama. Dari keduanya dilaporkan, satu orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: COVID-19, Pengunjung Masih Sepi, Pengelola Mal Semarang Pakai Medsos

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya