33.524 Jemaah Calon Haji Dari Embarkasi  Solo 30 Persen Lansia

PPHI siapkan satuan khusus bidang lansia.

Surakarta, IDN Times - Embarkasi Haji Solo akan memberangkatkan sebanyak 33.524 jemaah calon haji (calhaj) dengan total 95 kloter. Dari total calhaj tersebut 30 persen diantaranya tergolong sebagai lansia.

Baca Juga: Kloter Pertama Embarkasi Haji Solo Diterbangkan, Paling Tua 86 Tahun 

1. Kouta jemaah haji sudah 100 persen.

33.524 Jemaah Calon Haji Dari Embarkasi  Solo 30 Persen LansiaPemberangkatan jemaah calon haji di Bandara Adi Soemarmo, Solo. (DOK/Angkasa Pura I)

Kasubbag Humas Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPHI) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan kuota haji tahun 1444H/ 2023 M sebanyak 33.524 jemaah dengan total 95 kloter. Jumlah kouta tersebut sudah kembali 100 persen.

"Ya pasti yang diberangkatkan tahun lalu itu 50 persen karena masih pandemi, dan ini sudah 100 persen. Tahun lalu yang berangkat di usia 50 tahun ke bawah, dan sekarang 60 tahun ke atas yang diberangkatkan jadi lebih banyak lansianya," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (24/5/2023).

Jemaah Jawa Tengah sebanyak 30. 377 dan 3.147 jemaah DIY. Perjalanan jemaah haji secara umum akan dibagi menjadi 2 gelombang, dengan kloter 1-45 tujuan Madinah sebagai gelombang 1 dan kloter 46-95 tujuan Jedah sebagai gelombang 2.

"Masing-masing kloter akan didampingi 5 orang petugas, terdiri dari 1 orang ketua kloter, 1 pembimbing ibadah dan 3 tenaga kesehatan," katanya.

2. Sebanyak 30 persen jemaah calon haji tergolomg lansia.

33.524 Jemaah Calon Haji Dari Embarkasi  Solo 30 Persen LansiaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan seorang calhaj lansia yang menunggu jadwal keberangkatan di Asrama Haji Donohudan Boyolali. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Lebih lanjut, Gentur mengatakan dari total calhaj yang berangkat dari Embarkasi Solo, sebanyak 30 persen diantaranya tergolong sebagai jemaah lansia.

Untuk mewujudkan haji ramah lansia, Embarkasi Solo membentuk satuan khusus bidang layanan lansia. Terdiri dari 1 Ketua Bidang dan 12 Anggota.

"Jadi ada 30 persennya adalah lansia. Lansia itu di angka 65 tahun ke atas, data tersebut didapat dari data waktu pelunasan jemaah itu," ungkapnya.

Gentur mengatakan jika satuan khusus lansia tersebut bertugas untuk mendampingi para lansia selama berada di Asrama Haji Donohudan hingga keberangkatan.

"Jadi lansia itu memang ada perlu pendampingan khusus, cukup dalam pemantauan dan ada yang dilepas," katanya.

"Jadi tim kami ada 12 satgas yang khusus menanggani lansia tersebut. Dan satgas ini melekat dan memantau bahkan sampai penerbangan bahkan sampai naik ke pesawat," imbuhnya.

3. Tak ada swab antigen lagi.

33.524 Jemaah Calon Haji Dari Embarkasi  Solo 30 Persen LansiaPemeriksaan swab antigen kepada jemaah haji Embarkasi Lombok setibanya di Asrama Haji NTB di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gentur mengatakan pemberangkatan jemaah tahun ini jemaah calon haji tidak diwajibkan untuk melakukan persyarakat swab antigen. Namun, jemaah calon haji wajib menjalani vaksin boster dua kali.

"Harus vaksin 2 kali, dan wajib menunjukkan sertifikat vaksin," ungkapnya.

Pemberangkatan jemaah calon haji dari Embarkasi Solo dimulai tanggal 23 Mei 2023 hingga tanggal 22 Juni 2023.

Baca Juga: Cerita Penjual Tempe di Grobogan Tunggu 11 Tahun Agar Bisa Berangkat Ibadah Haji

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya