Amplop Bansos Tertulis Nama Bupati Karanganyar, Padahal Dana Baznas

Bupati sebut ada kekeliruan 

Karanganyar, IDN Times - Bupati Karanganyar, Juliatmono mengkonfirmasi adanya bantuan sosial (bansos) tunai sebesar Rp300 ribu kepada ratusan PKL terdampak PPKM Darurat.

Dimana amplop tersebut tertera nama Bupati Karanganyar Juliyatmono dan istrinya, yang juga anggota DPRD setempat, Siti Khomsiyah. Padahal sumber dana dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Baca Juga: Duh, Rubicon Mobil Dinas Bupati Karanganyar Gak Kuat Nanjak

1. Juliatmono ngaku tidak perintahkan.

Amplop Bansos Tertulis Nama Bupati Karanganyar, Padahal Dana BaznasAmplop bansos Karanganyar bertuliskan nama bupati dan istrinya. Istimewa

Bupati Juliatmono mengatakan jika amplop yang tertera namanya berserta istrinya merupakan kekeliruan semata. Pihaknya bahkan telah menyuruh staffnya untuk menganti amplop tersebut.

"Soal amplop ya anggap aja keliru bukan dari mana-mana, suruh ganti besok," ujarnya Kamis (22/7/2021).

Juliatmono mengaku tidak memberikan perintah terkait pemasangan namanya beserta istrinya diamplop bansos tersebut. "Tidak ada perintah. Masyarakat itu udah tau bahwa itu dari baznas bukan dari kita," ungkapnya.

Lebih lanjut, Juliatmono mengatakan jika sering memberikan beras kepada warga masyarakat. Beras tersebut ia titipkan kepada Satpol PP saat bertugas.

"Saya juga bantu 5 kilograman beras yang saya titipkan ke Satpol itu pribadi. Dipakai untuk bantu-bantu sambil menertipkan sambil ngasih beras," ungkapnya.

2. Amplop sudah diganti polos

Amplop Bansos Tertulis Nama Bupati Karanganyar, Padahal Dana BaznasAmplop bansos Karanganyar diganti polos. Istimewa

Sempat viral terkait amplop bansos bertuliskan nama bupati beserta istrinya, kini amplop tersebut sudah diganti dengan amplop polos. Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi memgatakan telah menghentikan penggunaan amplop yang diberikan kepada pedagang kaki lima (PKL) tersebut. Ia mengaku jika pembagian amplop tersebut hanya kekeliruan semata.

"Tidak hanya hari ini. Kemarin, begitu mengetahui (amplop bertuliskan nama bupati dan istri), kami langsung setop. Kami ganti dengan amplop polos," ungkapnya.

Martadi menyebut, saat dihentikan amplop bansos tunai untuk pedagang kaki lima (PKL) terdampak PPKM Darurat bertuliskan nama bupati dan istri tersebut baru terbagi kepada sekitar 300 PKL. Setelah itu, sisanya seluruhnya menggunakan amplop polos.

Sasaran bansos tunai yakni 840 PKL dan pelapak nonpermanen terdampak PPKM.

3. Jadi pertanyaan publik

Amplop Bansos Tertulis Nama Bupati Karanganyar, Padahal Dana BaznasAmplop bansos Karanganyar bertuliskan nama bupati dan istrinya. Istimewa

Perlu diketahui, beredar foto amplop bansos Pemkab Karanganyar bertulis nama istri bupati Amplop bansos tertulis nama istri bupati Karanganyar. Bantuan sosial (bansos) tunai sebesar Rp300 ribu kepada ratusan PKL terdampak PPKM Darurat.

Sumber dana dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Pembagian bansos tunai tersebut dilakukan di kantor Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Disdagnakerkop dan UKM) Karanganyar, sejak Senin (19/7/21). Tak kurang dari 840 PKL terdampak PPKM Darurat mendapatkan bantuan masing-masing Rp300 ribu.

Baca Juga: Warna Oranye, Rubicon Mobil Dinas Bupati Karanganyar Seharga Rp1,98 M

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya