Bagikan Ribuan Paket Sembako, Panglima TNI Serukan Budaya Bermasker 

Perang melawan COVID-19 dengan vaksinasi dan masker 

Surakarta, IDN Times - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/7/21).

Baca Juga: Perang Bersama Melawan COVID-19, Panglima TNI Ungkap 2 Strategi

1. Panglima TNI serukan budaya bermasker dan isoman

Bagikan Ribuan Paket Sembako, Panglima TNI Serukan Budaya Bermasker Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Dokumentasi Puspen TNI)

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Solo, karena turut berkontribusi dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Panglima mengatakan jika masyarakat Kota Solo menunjukkan peran pentingnya secara pribadi maupun kelompok untuk melaksanakan peperangan dengan musuh yang tidak kelihatan yang namanya COVID-19.

"Kita telah diserang tiga varian COVID, Wuhan, Inggris, dan Delta dan saat ini kita sedang berperang. Peran aktif secara perorangan kelompok sangat diperlukan yaitu dengan melaksanakan vaksinasi dan yang kedua adalah disiplin menggunakan masker," kata Panglima TNI, Sabtu (18/7/2021).

Menurut Panglima TNI, masing -masing pribadi dan kelompok memiliki peran yang sangat penting. Untuk itu ia ingin masyarakat menerapkan budaya baru untuk melawan musuh.

"Oleh sebab itu dua hal yang harus kita laksanakan yaitu menggunakan masker dimanapun berada dan isolasi mandiri. Mari kita jadikan menggunakan masker dan isolasi mandiri adalah sebagai budaya untuk melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu COVID-19," katanya.

2. Menkes janji tambah jumlah vaksin.

Bagikan Ribuan Paket Sembako, Panglima TNI Serukan Budaya Bermasker Menkes, Budi Gunadi Sadikin (baju putih). Dok/Humas Pemkot Solo

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika peran serta masyarakat dalam melakukan vaksinasi di Kota Solo cukup tinggi, hal ini juga didorong dengan tingkat ketercapaian vaksinasi di Kota Solo yakni mencapai 50 persen.

"Saya mendengar jika vaksinasi di Solo sudah hampir 50 persen, dari 500-an ribu warga sudah tervaksin sudah 200-an ribu, dan merupakan salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi," jelasnya.

Lebih lanjut, Budi berjanji akan mengirim vaksin lebih banyak agar warga Solo bisa tervaksin semua.

3. Panglima TNI dan Kapolri sudah dua kali ke Solo selama PPKM

Bagikan Ribuan Paket Sembako, Panglima TNI Serukan Budaya Bermasker Pemberangkan pembagian batuan PPKM di Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Perlu diketahui, pada tanggal 9 Juli yang lalu, Kapolri dan Panglima TNI juga meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan penyekatan di Kota Solo.

Pada 17 Juli ini keduanya kembali ke Solo, selain untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga memberangkatkan 30 Babinsa dan 30 Babinkamtibmas yang membagikan 1.000 paket beras kepada warga Kota Solo.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk membatasi mobilitas untuk menurunkan laju pertumbuhan COVID-19.

"Sampai saat ini angka COVID masih sangat tinggi sehingga kita tahu bahwa saat ini diberlakukan PPKM darurat. Tentunya harapan kita bagaimana supaya kita bersama sama bisa segera menurunkan laju pertumbuhan COVID," ujarnya.

Mantan Kapolresta Solo mengatakan pemerintah juga memikirkan terhadap masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Salah satunya melalui penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Maka hari ini kita akan luncurkan bantuan sosial kurang lebih 30 ribu paket sembako dan kurang lebih 147 ton beras yang akan disebar untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak dengan didistribusikan oleh rekan rekan TNI Polri," pungkasnya.

Baca Juga: Daftar Dokumen ini Wajib Dibawa Penumpang KRL Solo-Yogya PPKM Darurat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya