Berapa Jumlah Kekayaan Bagyo Penjahit Rival Gibran? Ini Komentarnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota Solo dari jalur independent Bagyo Wahyono menjadi lawan satu-satunya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Baca Juga: Ada Paslon Bajo di Pilkada Solo, Rekayasa atau Perlawanan ke Gibran?
1. Bagyo Wahyono berprofesi sebagai penjahit
Saat ditanya soal jumlah kekayaan yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bacalon Walikota, Bagyo Wahyono tak menyebutkan angka pasti berapa jumlah kekayaan yang ia miliki. Ia justru melotarkan pertanyaan soal upah seorang penjahit kampung yang biasanya diterima. "Kalau penjahit itu itu piro (berapa) tho mas?. Nanti khan tahu," ujarnya Selasa (15/6/20).
Ia mengatakan jika dirinya berprofesi sebagai penjahit di kampung dengan penghasilan yang tak seberapa.
2. Ingin hapus politik uang
Editor’s picks
Kendati tidak memiliki banyak gurita bisnis seperti yang dimiliki oleh lawannya yakni Gibran Rakabuming Raka, namun Bagyo optimis bisa mengumpulkan suara dari rakyat. Ia ingin menunjukkan jika kontestasi politik tidak hanya untuk para calon yang memiliki banyak uang semata, melainkan bagi semua warga yang memiliki niat untuk menjadi pemimpin.
"Ini sebagai pendidikan politik yang benar karena tidak boleh menggunakan uang," ungkapnya.
3. Merasa hutang budi sama rakyat
Adanya dukungan dari warga masyarakat dan relawan yang tergabung dalam jaringan Tikus Pithi menjaadikan kekuatan dirinya untuj menjadi wakil rakyat. Ia juga siap mendengar aspirasi warga dan menjamin tidak adakan menggunakan politik uang.
Ia merasa berutang budi kepada para pendukungnya, yang justru iuran guna memenangkan dirinya di Pilkada Solo mendatang, ia bahkan tidak mengharapkan bantuan dari partai manapun.
Bagyo Wahyono dipasangkan dengan FX Supardjo yang maju melalui jalur perseorangan, yang notabene uga berasal dari rakyat biasa. Keduanya akan melawan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP, dan beberapa partai koalisi lainnya.
Baca Juga: Paslon Bajo Rival Gibran Daftar ke KPU Naik Kuda, 'Kita Bukan Boneka'