Gibran Tak Ingin Jemawa Unggul dari 2 Paslon Lain di Survei Populi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka merespon hasil survei Lembaga Survei Populi Center yang merilis survei terbaru, terkait elektabilitas tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024. Dalam survei tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding pasangan lainnya.
1. Mengaku masih banyak pekerjaan
Meski berada di urutan teratas dan memiliki kemungkinan menang satu putran, Gibran mengatakan jika dirinya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
"Kalau satu putaran diatas 50 persen, masih banyak PR," ujar Gibran saat ditemui IDN Times, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: PKB Jateng Mencak-Mencak Mbah Munif Ketemu Gibran di Solo
2. Gibran tak ingin jemawa
Lebih lanjut, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut menganggap jika hasil survei memiliki banyak versi. Untuk itu, ia tak ingin jemawa atau sombong dengan hasil survei yang unggul.
Editor’s picks
"Soalnya survei itu banyak versi, pokoknya kita gak boleh jemawa," jelasnya.
Gibran mengaku akan tetap fokus untuk keliling dan turun ke warga guna mandengarkan aspirasi dari masyarakat..
"Ya kalau saya sih tetep fokus keliling turun ke warga sama penguatan konsolidasi," jelasnya.
3. Menduduki peringkat teratas
Seperti diketahui, Lembaga Survei Populi Center pada 29 Oktober hingga 5 November 2023 menyurvei 1.200 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka dengan aplikasi Populi Center.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam hasil tersebut memaparkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul, berada di angka 43,1 persen.
Sementara itu, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 23 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen. Sedangkan jumlah yang belum memutuskan 10,0 persen. Dan yang menolak menjawab sebanyaj 1,6 persen.
Baca Juga: Serangan dan Tuduhan ke Prabowo-Gibran, Gerindra Jadi Makin Solid