Gibran Tunda Nyekar dan Tutup Pintu Rumah Dinas Selama Lebaran

Surakarta, IDN Times - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mengaku tidak akan melakukan open house. Hal itu untuk menhindari kerumunan selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penyekatan Jalan di Solo, Dua Jam Gibran Tunggu Kendaraan Pemudik
1. Tak ada open house
Gibran yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut mengatakan tidak akan mengelar open house Lebaran pertamanya sebagai orang nomor satu di Kota Solo. Pihaknya juga tidak akan melakukan kegiatan Halal Bihalal selama masa Lebaran 1442 H.
"Tidak ada acara keluarga, tidak ada halal bihalal, tidak ada open house ya dirumah aja," ujarnya saat ditemui, Senin (10/5/21).
2. Lakukan silaturahmi dengan Jokowi
Editor’s picks
Kendati tidak bisa ketemu dengan ayahnya Presiden Joko Widodo, Gibran mengaku tetap akan melakukan adat sungkeman atau tradisi maaf memaafkan setelah sholat Ied.
"Ya biasanya setelah sholat ied, nanti daring aja dari rumah," ujarnya.
Selain tradiri sungkaman, Gibran juga mengaku akan menunda tradisi nyekar ke makam leluhur jika keadaan tidak memungkinkan. "Sebenarnya nyekar kan udah kemarin-kemarin tapi ya kita lihat dulu, kan biasanya Lebaran itu kan ramai ke sarean (makam)," jelasnya.
3. Akui Jan Ethes sering video call Jokowi
Tak hanya itu, Gibran juga mengaku jika putra pertamanya Jan Ethes Srinarendra juga sering melakukan video call dengan Jokowi. Gibran mengatakan jika setiap hari Jan Ethes dan kakeknya tersebut melakukan video call.
"Kalau daring tiap hari, tiap malam daring sama Bapak (Jokowi), anak saya Jan Ethes," pungkasnya.
Baca Juga: Lebaran Gibran Izinkan Tempat Wisata di Solo Buka, Asal Penuhi Syarat