Ada Warga Kudus Kontak Dengan Pasien Positif Corona
Kudus, IDN Times – Plt Bupati Kudus HM Hartopo memastikan salah satu orang yang diduga melakukan kontak dengan pasien yang dinyatakan positif virus Corona sudah memeriksakan diri di rumah sakit. Dia berharap agar warganya itu tidak terpapar dengan virus Covid-19.
1. Plt Bupati Kudus sebut orang Kudus yang kontak dengan pasien positif Corona sudah memeriksakan diri
Sebelumnya, dikabarkan pasien yang dinyatakan positif Corona sekarang dirawat intensif dirawat di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto. Pasien itu diduga sebelumnya melakukan kegiatan bersama di Solo dan Semarang. Salah satunya, yang diduga melakukan kontak langsung adalah orang yang berasal dari Kudus.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, terkait dengan salah satu warga yang diduga melakukan kontak dengan pasien yang sekarang positif Corona sudah memeriksakan diri. Sebelumnya, warga ini diduga melakukan kegiatan bersama di Solo dan di Semarang.
“Info kepala cabang slah satu perusahaan pembiayaan (Kudus) saat ini sudah memeriksakan diri ke rumah sakit,” ujar dia saat jumpa pers di ruang Piringgitan Pendapa Kabupaten Kudus pada Senin (23/3).
2. Berharap hasilnya negatif Corona
Dia menjelaskan, atas pemeriksaan itu dia berharap nantinya hasilnya negatif. Kemudian dalam melakukan pelacakan juga dinyatakan negatif. Hartopo juga berharap agar kasus virus Covid-19 ini segera teratasi.
“Mudah-mudahan hasilnya negatif. Lalu juga kasus ini segera diselesaikan,” kata dia.
Meskipun demikian, Plt Bupati Kudus selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada. Mulai dari kerumunan untuk dibubarkan. Masyarakat diimbau sementara waktu untuk tidak dikeramaian hingga membuat keramaian.
3. Mulai hari ini PNS di lingkungan pemkab Kudus bekerja dari rumah
“Kita selalu ingat menjaga jaga jarak. Masyarakat Kudus perlu edukasi ke bawah. Mulai camat sampai kepala desa RT-RW semua harus dilibatkan,” ujar dia.
Ditambahkan dia, untuk seluruh PNS di bekerja di luar. Sementara untuk pejabat struktural masih bekerja seperti biasa.
“Kita tegaskan kalau bisa dikerjakan di rumah ya dikerjakan di rumah,” tandas dia.
