Dua Hari Hilang di Waduk Logung Kudus, Sofa Ditemukan Meninggal Dunia
Dok. BPBD Kudus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times – Pemuda yang tenggelam di Waduk Logung Desa Kandangmas Kecamatan Dawe, Kudus Jawa Tengah pada Selasa (7/4) kemarin akhirnya ditemukan pada Rabu (8/4) malam. Pemuda diketahui bernama Sofa berusia 17 tahun ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Resep Minuman Empon-empon, Jamu Tangkal Corona Ala Masjid Menara Kudus
1. Korban diketahui sebelumnya mancing di waduk
www.dayoutdubai.aeDari infomasi yang didapatkan korban yang merupakan warga Dukuh Sintru Desa Kandangmas sebelumnya teman-temannya mencari ikan di Waduk Logung pada Selasa kemarin.
Koban pada saat itu hendak menyeberang waduk. Namun naas sampai ditengah - tengah waduk korban mengalami kram dan kehabisan nafas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas C Penanggungan mengatakan, tim petugas melakukan pencarian pada hari Selasa (7/4) kemarin. Namun hingga malam , korban belum juga ditemukan.
2. Pencarian dilakukan dua hari
Editor’s picks
Dok. BPBD Kudus“Sehingga pada Rabu (8/4) keesokannya dilakukan pencarian hari ke dua. Dan korban ditemukan,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Kamis (9/4).
Dia mengatakan, proses pencarian kedua dilakukan pada Rabu (9/4) mulai pukul 09.15 WIB. Pencarian dilakukan relawan dan warga sekitar. Pencarian pun dilakukan secara penyisiran, penjangkaran, hingga dilakukan penyelaman. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu.
“Korban di temukan di sebelah Selatan ± 10 m dari lokasi awal kejadian,” jelas dia.
3. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa
Dok. BPBD KudusBergas mengatakan, korban ditemukan pada Rabu pukul 23.15 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Korban tenggelam saat akan menyeberangi waduk Logung.
“Kemudian korban di bawa ke rumah duka guna dikebumikan,” tandas dia.
Baca Juga: 2.538 Pekerja dari 4 Perusahaan di Kudus Dirumahkan, Dampak COVID-19
