Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251015_093756.jpg
Kopdes Kelurahan Pendrikan Lor Kecamatan Semarang Tengah hanya terpasang plang nama. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • 32 ribu lahan siap dibangun untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah

  • Gudang Kopdes akan bersinergi dengan BUMDes, warung, dan pasar tradisional

  • Dewan Koperasi diminta membimbing KUD dan Kopdes untuk bersinergi dan bertumbuh dengan baik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 1.257 petak lahan di Jawa Tengah siap dibangun gudang untuk menunjang operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

“Saat ini progresnya berjalan terus, ada 1.257 lahan yang sudah siap dibangun (gudang)," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), Provinsi Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, usai menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Jawa Tengah,di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (21/11/2025).

1. Ferry Juliantono sebut 32 ribu lahan siap dibangun Kopdes

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyapa Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat rapat koordinasi dewan koperasi Jateng di Gradhika Bhakti Praja Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Hingga Oktober 2025, di Jawa Tengah tercatat sudah ada 8.523 unit Kopdes Merah Putih yang telah berbadan hukum. Dari jumlah itu, 3.891 unit sudah beroperasi. Koperasi tersebut jumlah anggotanya mencapai 136.112 orang.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, secara nasional lahan yang siap dibangun untuk koperasi merah putih mencapai 32 ribuan titik, dari jumlah itu sekitar 16 ribu lahan mulai dilakukan pembangunan fisik.

"Datanya terus di-update setiap hari. Mudah-mudahan tahun depan bisa selesai," katanya.

2. Gudang Kopdes akan sinergi dengan BUMDes

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko memberi salam kepada pengurus kopdes merah putih asal Jepara saat Hari Koperasi Nasional di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Dibeberkan dia, pergudangan koperasi merah putih tersebut diproyeksikan mampu bersinergi dengan koperasi yang sudah sudah ada, Badan Usaha milik Desa (Bumdes), warung, hingga pasar tradisional.

"Kita akan bangun sinergi bersama. Bangun ekonomi rakyat secara bersama-sama," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki sejarah tersendiri bagi gerakan koperasi. Di mana untuk pertama kalinya koperasi dibangun di Banyumas. Kemudian juga banyak koperasi-koperasi yang tumbuh berkembang di Jateng.

"Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih kemarin juga diluncurkan di Kabupaten Klaten. Jadi saya harapkan Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsinya koperasi modern Indonesia," ucapnya.

3. Dewan Koperasi diminta bimbing KUD dan Kopdes

Ilustrasi Koperasi Merah Putih di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin berharap, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah mampu menguatkan koperasi yang ada. Baik itu koperasi unit desa (KUD) yang terus eksis hingga koperasi merah putih.

"Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah ini agar bisa mengatur dan membimbing. Khususnya KUD-KUD dan KDMP agar bisa bersinergi dan bertumbuh dengan baik," katanya.

Editorial Team