205.242 Wisatawan Ikut Rayakan Pergantian Malam Tahun Baru di Semarang

Semarang, IDN Times - Pergantian malam tahun baru di Kota Semarang terpantau ramai lancar. Hujan yang turun merata di seluruh wilayah, tidak menyurutkan masyarakat memadati beberapa titik lokasi untuk menyambut tahun 2025.
1. Perayaan tahun baru di tersebar di sejumlah titik

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama dengan Forkopimda Kota Semarang melakukan pantauan di Simpanglima dan mengikuti rapat koordinasi pergantian tahun via daring bersama sejumlah menteri, kapolri, dan jajaran stakeholder, Selasa (31/12/2024) malam.
"Suasana malam tahun baru Kota Semarang syahdu, ramai, diiringi hujan ringan. Kami mendengarkan arahan dari Pak Menko Polhukam, PMK, Kapolri. Ada juga dari BMKG, Basarnas, BNPB,’’ katanya.
Terpantau perayaan tahun baru di Kota Semarang tersebar di sejumlah titik. Adapun, terdapat beberapa titik keramaian saat malam pergantian tahun antara lain Simpanglima, Balai Kota Semarang, dan POJ City, serta sejumlah titik lainnya yang diselenggarakan oleh sejumlah pihak.
2. Tingkat kunjungan wisatawan di akhir tahun meningkat

Tidak hanya ramai oleh masyarakat setempat, Kota Semarang juga dipadati wisatawan yang berasal dari luar kota yang ingin merayakan tahun baru di Ibu Kota Jawa Tengah. Hal ini tampak saat libur Natal pada 20–26 Desember 2024, sebanyak 205.242 wisatawan mengunjungi Kota Semarang. Angka tersebut naik 10,05 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kami mewakili Pemerintah Kota Semarang dan juga masyarakat, mengucapkan selamat tahun baru 2025. Semoga tahun 2025 semakin berkah, Semarang semakin hebat," ucap perempuan yang akrab disapa Ita.
Salah seorang wisatawan yang berasal dari luar kota, Yaul mengungkapkan kegembiraannya merayakan tahun baru di Kota Semarang.
"Acara malam tahun baru lihat kembang api di Simpang Lima. Mantap ramai banget. Semoga di tahun baru ini Kota Semarang lebih baik, lebih maju dan kondusif lingkungannya," ujar pelancong asal Pekalongan tersebut.
3. Antisipasi arus balik libur tahun baru

Sementara itu, dalam rapat koordinasi lintas sektor tersebut, Menkopolkam, Budi Gunawan menyebut adanya potensi bencana selama perayaan tahun baru.
"Kami mengingatkan beberapa hal terkait potensi ancaman bencana hidrometeorologi yang dimungkinkan masih terjadi 2-3 hari ke depan, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan ombak yang meninggi di beberapa wilayah," katanya.
Dia juga meminta sejumlah pihak supaya mengantisipasi arus balik libur tahun baru yang diprediksi pada 1 dan 2 Januari 2025. Menurutnya, TNI Polri bersama seluruh stakeholder siap mengamankan rangkaian libur tahun baru.
"Seluruh anggota bekerja keras untuk mengamankan jalannya perayaan malam tahun baru. Kami berharap serta mendoakan agar perayaan malam tahun baru ini bisa berjalan dengan aman, dengan lancar dan kondusif," tandasnya.



















