Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

40 Peserta Magang Nasional Diajak Cek Bimker Napi Lapas Kedungpane

IMG-20251128-WA0048.jpg
Sejumlah peserta magang nasional saat diberi pengarahan oleh tim satuan KPLP Lapas Kedungpane Semarang. (IDN Times/Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Semarang, IDN Times - Memasuki hari kelima kegiatan Program Magang Nasional, terdapat 40 peserta magang nasional di Lapas Kedungpane Semarang yang mengikuti orientasi lapangan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kedungpane, Cahyo Sunarko, dan staf kepegawaian memandu jalannya orientasi.

Orientasi diawali pengenalan Mini Laboratorium Ketahanan Pangan, sebuah fasilitas yang menjadi pusat kegiatan belajar warga binaan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Setelah itu, peserta magang diajak berkeliling mengamati langsung berbagai unit kerja, mulai dari Pos Komando, Ruang Registrasi, Klinik Pratama, Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, bengkel kegiatan kerja, hingga sarana ibadah seperti masjid dan gereja.

Cahyo Sunarko menjelaskan bahwa orientasi ini menjadi langkah awal penting sebelum peserta magang menjalani penempatan tugas.

“Sebelum terjun langsung ke lapangan, seluruh peserta kami ajak untuk berkeliling lingkungan Lapas guna memberikan gambaran terkait tugas pokok dan fungsi yang diselenggarakan di Lapas Semarang,” ujarnya Jumat (28/11/2025).

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program magang menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan nilai profesionalisme di lingkungan pemasyarakatan.

“Kami ingin peserta magang tidak hanya memahami struktur kerja, tetapi juga merasakan langsung atmosfer pelayanan pemasyarakatan yang menuntut disiplin, integritas, dan empati,” tutur Fonika.

Lebih lanjut, Fonika menyampaikan harapannya agar orientasi ini memberikan bekal pengetahuan yang kuat bagi peserta dalam menjalani enam bulan masa magang.

“Semoga seluruh peserta mampu menyerap ilmu dan pengalaman yang ada di Lapas Semarang, lalu mengembangkannya menjadi kompetensi nyata yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” pungkasnya.

Kegiatan orientasi berjalan aman, tertib, dan menjadi modal awal yang strategis bagi peserta untuk memahami budaya kerja serta dinamika operasional di lingkungan pemasyarakatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Jurus Jitu HIPMI Jateng Ajak Industri Olahan Go Global

28 Nov 2025, 15:28 WIBNews