Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_8592.jpeg
Job Fair yang digelar oleh Pemkot Solo. (Dok/Humas Pemkot Solo)

Intinya sih...

  • Ada 2.500 lowongan pekerjaan di job fair Solo 2025

  • Banyak pencari kerja lulusan sarjana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan

  • Angka pengangguran di Solo mencapai 12 ribu orang, Wali Kota berharap job fair dapat menekannya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times - Ratusan orang pencari kerja mengantre untuk mendaftar pekerjaan di job fair yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, di Pendhapi Gedhe Balaikota, Rabu (29/10/2025). Mereka berbaris di halaman Pendapi Gede untuk menunggu giliran masuk ke dalam dalam Pendapi, di mana di lokasi tersebut sudah ada sejumlah stand perusahaan yang mencari karyawan.

1. Ada 2.500 lowongan pekerjaan

Job Fair yang digelar oleh Pemkot Solo. (Dok/Humas Pemkot Solo)

Sebelum mengikuti job fair, para pencari kerja diwajibkan untuk mendaftarkan diri melalui website yang telah disediakan oleh panitia. Ketua Umum Forum Pusat Karir Perguruan Tinggi (Forpuska), Dhany Damanik, mengatakan ada 60 perusahaan yang menyediakan 2.500 lowongan kerja dalam job fair 2025. Ke-60 perusahaan tersebut terdiri dari 40 secara offline dan 20 secara online.

Ia juga memastikan perusahaan-perusahaan yang mengikuti job fair membuka lowongan pekerjaan. Dan selalu meminta rekap data setelah job fair berlangsung.

“Yang dibuka hari ini hampir 2.500 lowongan pekerjaan. Ya, kita berharap semua terserap,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

“Data serapan setelah job fair diberikan ke Dinas Tenaga Kerja. Ya, memang kita harapkan setidak-tidaknya perusahaan setelah job fair, nanti 2 bulan, paling maksimal 3 bulan itu harus ada ngasih data. Tapi kami untuk periode ini itu satu bulan,” sambungnya.

2. Banyak yang lulusan sarjana

Job Fair yang digelar oleh Pemkot Solo. (Dok/Humas Pemkot Solo)

Banyak dari para pencari kerja, merupakan lulusan perguruan tinggi yang sudah berkali-kali memasukan lamaran pekerjaan, salah satunya Eva Putri (23) yang mengaku sudah 10 kali memasukkan lamaran tapi belum ada yang memanggil.

“Sudah beberapa kali melamar pekerjaan tapi belum ada yang manggil, sudah 10 kali,” katanya yang fresh graduate tersebut.

Dalam job fair tahun 2025, ia tertarik untuk memasukkan lamaran di dua perusahaan sebagai sebagai staf admin. “Yang dicari salah satunya staf admin, tertarik di dua perusahaan,” ungkapnya.

3. Angka pengangguran di Solo capai 12 ribu

Job Fair yang digelar oleh Pemkot Solo. (Dok/Humas Pemkot Solo)

Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan angka pengangguran di Kota Solo berada di angka 12.000 orang. Adanya job fair, ia berharap bisa menekan angka pengangguran. Respati juga menyoroti kepercayaan diri dari pada Generasi Z atau Gen Z yang memiliki tantangan tersendiri.

“Angka pengangguran 12 ribu, ya kita berharap terus agar bisa maksimal terserap, ke depan kita target agar bisa berkurang,” jelasnya.

“Kepercayaan diri dari Gen Z ini yang menjadi tantangan. Ini bukan salah dari para pencari kerja, kita yang harus merubah sistem karena kita tidak pernah punya data lowongan yang dibutuhkan apa dan di dunia pendidikan apa. Jadi pendidikan karakter itu penting di tingkat sekolah dan kuliah, jadi tidak memilih milih pekerjaan,” pungkasnya.

Editorial Team