Solo Techno Park (STP). (IDN Times/Larasati Rey)
Anton yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu mengungkapkan, bukti perusahaan digital makin serius membenamkan investasi di wilayah ini dengan hadirnya Solo Technopark. Salah satunya eCommerce Shopee. Tidak hanya eCommerce, perusahaan lainnya seperti Bank Mandiri, SKK Migas, GoTo, ACER, J&T, juga ada di Solo Technopark.
Namun, bisa dikatakan baru Shopee yang banyak menempatkan karyawan atau berkantor di area tersebut. Bahkan, eCommerce bernuansa oranye tersebut memiliki operasional dengan ratusan tenaga kerja lokal di Solo Paragon Mal.
“Karena memang Solo ini arahnya sektor jasa, ekonomi kreatif, yang karakternya memang tidak butuh tenaga kerja yang banyak, tapi butuh tenaga kerja yang terampil. Jadi sebenarnya arah dari Mas Gibran (Walikota Surakarta periode 2020-2024, Wakil Presiden terpilih) itu benar, masuk perusahaan-perusahaan itu tapi juga punya komitmen mendidik tenaga kerja juga. Termasuk untuk bisnis digital itu. Kata kuncinya membangun SDM,” kata Anton.
“Ke depan memang belum ada yang saya lihat sekelas Shopee. Kita tunggu bagaimana pemerintahan baru kota Solo membangun investasinya dan membangun program-program yang menarik investor yang sesuai dengan karakteristik ekonomi Kota Solo, terkhususnya ekonomi digital. Nanti silahkan masyarakat mengamati, Wai Kota yang nanti punya potensi ke arah itu atau tidak,” sambung Guru Besar Program Studi Manajemen UMS itu.