Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bupati Pati Minta Maaf soal PBB: Siap Tinjau Kenaikan 250 Persen

Bupati Pati Sudewo - 5.png
Bupati Pati, Sudewo. (patikab.go.id)

Pati, IDN Times - Bupati Pati, Sudewo menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat, menyusul kericuhan yang terjadi pada Selasa (5/8/2025) dan kontroversi seputar kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai maksimal 250 persen.

Dalam pernyataan resminya yang disampaikan kepada publik melalui akun instagramnya, Sudewo menegaskan tidak pernah ada niat dari pihaknya untuk melarang aksi penggalangan dana, apalagi melakukan tindakan perampasan barang milik warga yang berunjuk rasa.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas kericuhan pada hari Selasa kemarin. Kami tidak pernah bermaksud melakukan perampasan, hanya ingin memindahkan barang agar tidak mengganggu kirab Hari Jadi Kabupaten Pati maupun kegiatan 17 Agustus,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Sudewo juga mengklarifikasi pernyataannya yang sempat viral, di mana ia terdengar menyatakan tidak gentar meski 50 ribu orang turun ke jalan untuk berdemo menolak kenaikan PBB. Ucapan tersebut memicu kemarahan warga dan menjadi bahan bakar bagi rencana aksi besar-besaran yang akan digelar pada 13 Agustus 2025.

“Saya juga minta maaf sebesar-besarnya atas pernyataan saya soal 50 ribu itu. Sama sekali tidak ada maksud untuk menantang rakyat. Saya hanya ingin menyampaikan itu sebagai bentuk keberanian saya untuk bertanggung jawab, bukan menantang,” jelasnya.

Sudewo menekankan, kenaikan PBB hingga 250 persen hanya berlaku maksimal untuk sebagian kecil objek pajak. Menurutnya, banyak objek pajak yang hanya naik di bawah 100 persen, bahkan di bawah 50 persen.

“Jadi tidak semuanya naik 250 persen. Yang naik setinggi itu hanya sebagian kecil. Mayoritas kenaikannya jauh lebih rendah,” katanya.

Meski demikian, ia membuka pintu bagi masyarakat yang merasa keberatan untuk menyampaikan aspirasi. Pemerintah Kabupaten Pati, tegas Sudewo, siap meninjau ulang besaran kenaikan PBB jika ditemukan data dan alasan yang rasional.

"Kalau ada yang menuntut penurunan untuk yang sampai 250 persen, akan saya tinjau,” ungkapnya.

Sebagai bupati yang baru menjabat, Sudewo secara terbuka mengakui bahwa masa awal pemerintahannya penuh tantangan dan belum sepenuhnya sempurna. Ia menyatakan masih terus belajar, mendengarkan masukan dari berbagai pihak, dan siap melakukan koreksi demi kemajuan Pati.

"Saya akui, saya masih banyak kekurangan dan masih harus banyak belajar. Tapi saya terbuka untuk menerima masukan dari siapa pun demi perbaikan Pati,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us