Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Polhukam, Mahfud MD (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Semarang, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan, banyak persoalan yang saat ini perlu dituntaskan. Menurutnya, negara perlu mengintervensi supaya kekuatan ekonomi pasar yang diterapkan tidak terus memperlebar ketimpangan. 

Ia menjelaskan beberapa kelemahan sistem berdemokrasi elektoral yang juga perlu diperbaiki. 

"Kekuatan pasar menyebabkan lembaga-lembaga demokrasi tidak dapat berperan optimal dengan memberikan pembatasan-pembatasan terhadap peran pelaku ekonomi di ranah politik," kata Mahfud ketika memberi kuliah umum saat Dies Natalis ke-65 di Universitas Diponegoro (Undip) di Tembalang, Semarang, Sabtu (16/10/2022). 

1. Mahfud MD minta pihak-pihak waspadai disintegrasi

Menkopolhukam Mahfud MD memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Medan, Jumat (4/7). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam keterangan yang diterima IDN Times, Mahfud berkata kelemahan sistem demokrasi harus diperbaiki supaya mekanisme yang berjalan di Indonesia tetap sehat. Khususnya, katanya kesetaraan politik bisa dapat dijaga. 

Mahfud menjelaskan, kalau sistem demokrasi tak dapat dibenahi maka nantinya perekonomian yang tumbuh tidak berdampak pada kesejahteraan. Imbasnya, keadilan akan terus mengalami kemunduran. 

"Dan jika keadaan tak kunjung baik, maka akan terjadi linearitas Disorientasi, Distrust, Disobedience, Disintegrasi," terangnya. 

2. Mahfud soroti KKN dan oligarki yang kembali merebak

Editorial Team

Tonton lebih seru di