Alasan Keamanan, 9.000 Personel TNI Masuk ke Obyek Vital di Jateng, DIY

Semarang, IDN Times - Sebanyak 9.000 personel TNI telah bergerak ke semua obyek vital untuk memberikan jaminan keamanan di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Kodam IV Diponegoro Semarang menyebutkan para personel yang dilibatkan dari semua satuan Kodim, Koramil sampai tingkatan batalyon.
"Satuan dari kodam, kodim dari Batalyon batalyon. Kita standbykan," kata Kapendam IV Diponegoro Semarang, Letkol Andy Sulistyo saat dikontak wartawan, Senin (1/9/2025).
1. TNI masuk ke kantor pemerintahan dan obyek vital

Ia menyampaikan pengerahan personel TNI semata untuk mengembalikan situasi keamanan dengan terciptanya kondisi yang kondusif.
"Kodam telah menyiapkan pasukan. Sejauh ini dari kami personelnya sejumlah 9.000 personel yang sudah masuk ke kantor kantor pemerintahan ke obyek vital. Untuk pengamanan tiap daerah. Seluruhnya saat ini untuk memberikan jaminan masyarakat," ungkap Andy.
2. Kodam: Kami hormati upaya menyampaikan pendapat

Ia mengatakan saat ini berusaha menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Namun pihaknya tetap menghormati rekanrekan mahasiswa dan elemen masyarakat yang menyuarakan pendapatnya di muka umum.
"Dalam hal ini kami tetap menghormati saudara-saudara yang hendak berekspresi," ungkapnya.
3. Daftar jumlah personel TNI yang disebar di obyek vital

Sedangkan dari total ribuan personel TNI, dari Kodam Diponegoro telah menyiagakan 2.000 personel, di Kodim wilayah Jateng 4.300 personel dan di DIY ada 2.300 personel.
Adapun pengamanan dari TNI yang disasar ialah kantor-kantor DPRD, kantor gubernur, kantor bupati walikota, kantor kepolisian, perbankan, situs cagar budaya benteng vanderburg.
Pihaknya beralasan upaya pengamanan untuk menjamin proses ekonomi tetap berjalan dengan baik. "Ini bantu pengamanan di semua obyek vital," jelasnya.
Sementara untuk penindakan terhadap massa yang melakukan pengrusakan gedung, pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian. "Penanganan penindakan ada di ranah kepolisian," tuturnya.