Dramatis! Gagal Tangkap Galah, Mbah Rusdi Ditelan Ombak Pantai Selatan
Kebumen, IDN Times - Pantai Logending lagi-lagi memakan korban. Betapa tidak, Mbah Sanrusdi yang sedang memancing ikan di lokasi pemecah ombak Pantai Logending kedapatan terseret ombak yang ada di obyek wisata di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen tersebut.
1. Mbah Rusdi bersama dua temannya digulung ombak Pantai Logending
Kejadian tersebut berawal tatkala Mbah Sanrusdi sekitar jam 09.30 WIB sedang asyik memancing ikan bersama tiga temannya di lokasi breakwater atau pemecah ombak Pantai Logending.
Saat itu, tanpa disadari gelombang tinggi langsung menghantam area pemecah ombak. Gulungan ombak juga menyeret ketiga pemancing tersebut.
2. Teman-temannya sempat menjulurkan galah untuk Mbah Rusdi yang terseret ombak
Regu penyelamat dari Basarnas Pos Cilacap mendapati informasi jika dua pemancing bernama Siman dan Saiman berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Mbah Rusdi yang telah berusia 60 tahun diketahui tenggelam.
Salah seorang temannya berusaha menyelamatkan Mbah Rusdi dengan menjulurkan sebuah galah. Namun apesnya, galah yang terlalu pendek membuat tangan Mbah Rusdi tidak bisa meraihnya.
Dalam sekejap lelaki warga Dusun Kaliputri, Desa Mangunweni Kecamatan Ayah itu terseret arus hingga ditelan ombak Pantai Logending.
"Memang pertama kali informasi yang kita terima jam 10.30 WIB dari anggota Pos AL Logending. Selanjutnya satu regu untuk berangkat ke lokasi kejadian. Waktu tempuhnya 90 menit dengan jarak mencapai 53 kilometer," kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Basarnas Cilacap.
3. Tim SAR gabungan masih melacak tubuh Mbah Rusdi
Pihaknya bersama personel SAR Lawet Perkasa sedang menyisiri lokasi kejadian untuk mencari keberadaan tubuh Mbah Rusdi. Upaya pencarian juga memakai sebuah perahu jukung katir.
"Sejauh ini proses pencarian belum membuahkan hasil," ujarnya.
Pihaknya memastikan akan terus melakukan penyisiran di Pantai Logending menggunakan perahu jukung katir dan perahu karet dari sepanjang pantai sampai ke pemecah ombak.
Unsur SAR gabungan yang melacak korban juga berasal dari aparat Polair Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Koramil Ayah, BPBD Kebumen, SAR Elang Perkasa, Tagana, Ubaloka, Rapi, Bagana, PMI Kebumen, Cilacap Rescue serta para nelayan setempat.
