Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Foto Sejarah Kemerdekaan RI, Dipamerkan di Monumen Pers Nasional

IMG_2987.jpeg
Pemeran foto kemerdekaan di Monumen Pers Nasional, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Pameran foto sejarah kemerdekaan RI di Monumen Pers Nasional Solo, Jawa Tengah.
  • Menampilkan foto, repro koran, dan majalah terbit saat kemerdekaan untuk mengingatkan perjuangan bangsa.
  • Pameran mengajak untuk memahami dan merenungkan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta menjadi pengingat bagi seluruh pihak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times - Perum LKBN ANTARA mengelar pameran foto sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia di Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah mulai Sabtu (30/8/2026).

Kegiatan pameran arsip dan foto tersebut diselenggarakan mulai tanggal 30 Agustus-7 September dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum secara gratis.

1. Ada foto dan repro koran

a20f60a9-eaca-4b29-b7c3-8e7213bd0dd3.jpeg
Pemeran foto kemerdekaan di Monumen Pers Nasional, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi mengatakan pameran dengan kurator Ismar Patrizki tersebut dilaksanakan berkaitan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain pameran foto ada juga repro koran dan majalah yang terbit pada saat kemerdekaan.

“Karena ini bulan Agustus ini kan bulan kemerdekaan. Kami mencoba untuk menghadirkan nuansa, suasana kemerdekaan yang diperjuangkan tahun 1945 itu dalam bentuk foto-foto arsip seperti ini,” katanya.

“Yang kami harapkan ini bisa jadi bahan kita untuk berkontemplasi, berefleksi supaya kita tahu republik ini bukan hadiah tapi diperjuangkan dengan darah keringat yang luar biasa,” sambungnya.

2. Mengingatkan kembali kemerdekaan RI

2779d213-dae3-498c-a235-025308b71a0a.jpeg
Pemeran foto kemerdekaan di Monumen Pers Nasional, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Irfan mengatakan jika pameran ini merupakan penugasan Komdigi yang kedua di tahun 2025. Pameran 1945 diselenggarakan berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional RI dan Monumen Pers Nasional.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar tidak mengganggu dan mengancam sendi-sendi bangsa.

“Koleksi pertama merupakan koleksi foto dari tahun 1945, ada juga koleksi koran dan majalah yang terbit pada saat itu. Selain itu ada koleksi perjalanan bangsa, kemudian foto-foto kepala negara saat memperingati HUT 17 Agustus dari masa ke masa. Mudah-mudahan bisa menggambarkan situasi perjalanan kebangsaan ini selama 80 tahun terakhir,” jelasnya.

3. Mengajak memahami kemerdekaan

6be69dfc-7575-4339-8da5-1d48b24d0027.jpeg
Pemeran foto kemerdekaan di Monumen Pers Nasional, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementata itu, Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Prof Widodo Muktiyo mengatakan pameran tersebut mengajak seluruh pihak untuk berkontemplasi dan lebih memahami kemerdekaan Indonesia.

“Indonesia bukan tiba-tiba ada, tapi diperjuangkan. Bagaimana heroiknya pendiri bangsa untuk menjadikan bangsa ini merdeka, yang menikmati adalah kita, yang menjaga adalah kita,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us